by

Ayat Alquran tentang Bersyukur Arti dan Penjelasannya

Ayat Alquran tentang Bersyukur Arti dan Penjelasannya Lengkap – Syukur dan sabar tidak dapat dipisahkan. Kedua hal ini merupakan kewajiban umat muslim agar terus semangat dan pantang menyerah dalam meraih kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.

Berikut ini adalah Ayat Alquran tentang Bersyukur Arti dan Penjelasannya Lengkap.

Ayat Alquran tentang Bersyukur

Surat Ibrahim Ayat 7

 

وَإِذۡ تَأَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَىِٕن شَكَرۡتُمۡ لَأَزِیدَنَّكُمۡۖ وَلَىِٕن كَفَرۡتُمۡ إِنَّ عَذَابِی لَشَدِیدࣱ

Mari membangun kebersamaan dan mendapat keberkahan dengan membaca sholawat nariyah 4444x  bersama-sama dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam dengan mengklik tautan ini.

Artinya : Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Berikut ini keterangan mengenai ayat Alquran tentang bersyukur dari tafsir Fath al Bayan juz 7 halaman 88:

ﺃﺧﺮﺝ اﻟﺒﺨﺎﺭﻱ ﻓﻲ ﺗﺎﺭﻳﺨﻪ ﻭاﻟﻀﻴﺎء ﻓﻲ اﻟﻤﺨﺘﺎﺭ ﻋﻦ ﺃﻧﺲ ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ” ﻣﻦ ﺃﻟﻬﻢ ﺧﻤﺴﺔ ﻟﻢ ﻳﺤﺮﻡ ﺧﻤﺴﺔ ” ﻭﻓﻴﻬﺎ ﻣﻦ ﺃﻟﻬﻢ اﻟﺸﻜﺮ ﻟﻢ ﻳﺤﺮﻡ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ. ﻭﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻣﺮﻓﻮﻋﺎ ” ﻣﻦ ﺃﻋﻄﻰ اﻟﺸﻜﺮ ﻟﻢ ﻳﻤﻨﻊ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ” ﺃﺧﺮﺟﻪ اﻟﺤﻜﻴﻢ اﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ﻓﻲ اﻟﻨﻮاﺩﺭ، ﻭﻻ ﻭﺟﻪ ﻟﺘﻘﻴﻴﺪ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﺑﺎﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﻓﻲ اﻟﻄﺎﻋﺔ ﺑﻞ اﻟﻈﺎﻫﺮ ﻣﻦ اﻵﻳﺔ اﻟﻌﻤﻮﻡ ﻛﻤﺎ ﻳﻔﻴﺪﻩ ﺟﻌﻞ اﻟﺰﻳﺎﺩﺓ ﺟﺰاء اﻟﺸﻜﺮ، ﻓﻤﻦ ﺷﻜﺮ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺭﺯﻗﻪ ﻭﺳﻊ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻲ ﺭﺯﻗﻪ ﻭﻣﻦ ﺷﻜﺮ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺃﻗﺪﺭﻩ ﻋﻠﻴﻪ ﻣﻦ ﻃﺎﻋﺘﻪ ﺯاﺩﻩ ﻣﻦ ﻃﺎﻋﺘﻪ ﻭﻣﻦ ﺷﻜﺮﻩ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺃﻧﻌﻢ ﻣﻦ اﻟﺼﺤﺔ ﺯاﺩﻩ اﻟﻠﻪ ﺻﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻏﻴﺮ ﺫﻟﻚ

Artinya : Imam Bukhori dalam kitab tarikhnya dan kitab adl Dliya’ fî al Mukhtâr meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat Anas radliyallahu ‘anhu. Bahwasannya Rasulullullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa mendapatkan petunjuk 5 perkara, maka ia tidak akan dihalang-halangi mendapatkan 5 perkara.”

Salah satu dari 5 perkara itu adalah “Barang siapa yang diberi rasa syukur, maka ia tidak akan dihalang-halangi mendapatkan tambahan kenikmatan.” Hadits ini juga diriwayatkan oleh imam Hakim dan imam Turmudzi dalam kitab an Nawâdir.

Tambahan kenikmatan bagi orang yang mau bersyukur dalam ayat Alquran tentang bersyukur ini tidak hanya ditambah kenikmatan berupa ketaatan saja. Tapi secara lahiriyah ayat Alquran tentang bersyukur ini memiliki makna umum. Yaitu balasan orang yang bersyukur adalah mendapatkan tambahan.

Berikut ini balasan orang yang mau bersyukur :

1. Barang siapa yang bersyukur terhadap rezeki yang sudah diberikan oleh Allah untuknya, maka Allah akan meluaskan rezekinya.

2. Barangsiapa yang bersyukur karena ia diberi kemampuan untuk taat kepada Allah, maka Allah memberi kemampuan lebih kepadanya untuk taat kepada Allah. Sehingga ketaatannya kepada Allah semakin bertambah.

3. Barangsiapa yang bersyukur kepada Allah karena ia diberi kesehatan, maka Allah akan menambah kesehatan untuknya.

Jika bersyukur dalam hal yang lain, maka sama seperti itu. Yaitu balasannya adalah mendapatkan tambahan sesuai dengan apa yang ia syukuri. (As Sayyid Al Imâm Al ‘Allâmah Abî Ath Thoyyib Shodîq bin Hasan bin ‘Ali Al Husain, Fath Al Bayan juz 7 halaman 88)

Ayat Alquran tentang bersyukur ini (Surat Ibrahim ayat 7) menjelaskan bahwa bersyukur balasannya adalah mendapatkan tambahan sesuai dengan yang ia syukuri.

Dengan demikian, jika Ingin lebih banyak ibadahnya, maka yang disyukuri adalah ibadah yang sudah dikerjakan. Jika ingin lebih banyak sholawatnya, maka yang disyukuri adalah sholawat yang sudah dibaca.

Jika ingin lebih banyak penghasilan bulanannya, maka yang disyukuri adalah penghasilan bulanan saat ini. Jika ingin usahanya lebih maju dan berkembang. Maka yang disyukuri adalah usahanya saat ini. Jika ingin punya kendaraan baru yang lebih baik, maka yang disyukuri adalah kendaraan yang sudah ada saat ini.

Bersyukur tidak hanya dilisan atau dimulut saja. Karena bersyukur artinya berterima kasih kepada Allah. Diperlukan bukti, apakah benar-benar bersyukur atau hanya ucapan dimulut saja.

Oleh karena itu, bersyukur ini belum lengkap jika belum bersumber dari hati dan diaplikasikan (dibuktikan) dalam aktifitas sehari-hari.

Founder Majelis Ta'lim dan Sholawat Kanzul Jannah International

Pendidikan : Pondok Pesantren Al Ishlah Lasem Rembang Jawa Tengah dan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kediri

Mari membangun kebersamaan dan mendapat keberkahan dengan membaca sholawat nariyah 4444x  bersama-sama dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam dengan mengklik tautan ini.