Habib Mundzir Al Musawa adalah pendiri Majelis Rasulullah SAW. Beliau sosok Ulama yang sangat luar biasa dan memiliki karomah yang sangat hebat. Pada kesempatan kali ini izinkan kami untuk menuturkan sejarah kesuksesan Habib Mundzir Al Musawa. Terutama tentang kisah Habib Mundzir Al Musawa.
Semoga kisah-kisah ini dapat memberikan motivasi dakwah yang rahmatal lil ‘alamin. Sehingga dalam kita berdakwah akan selalu semangat dan pantang menyerah.
Walaupun dalam kondisi apapun tetap berjuang demi tegaknya ajaran Islam yang menjadi rahmat untuk seluruh alam.
Daftar isi
Keseharian Habib Mundzir Al Musawa
Salah satu tempat menimba ilmu Habib Mundzir Al Musawa adalah di Ma’had Darul Musthafa Tarim Hadramaut Yaman, yaitu berguru kepada Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz selama 4 tahun yang dimulai pada tahun 1994.
Setelah belajar di sana Habib Mundzir Al Musawa pada tahun 1998 pulang dan berdakwah dengan berkeliling-keling ke rumah-rumah. Pada waktu itu Habib Mundzir masih mempunyai 6 orang pengikut.
Kemudian atas permintaan mereka. Dibentuklah sebuah majelis yang saat ini bernama Majelis Rasulullah SAW.
Dalam perjalanan dakwah beliau juga mengalami pasang surut. Pada awal permulaan dakwah, beliau menaiki kendaraan umum dan memakai jubah dengan membawa kitab. Kita bisa membayangkan bagaimana keseharian Habib Mundzir Al Musawa pada waktu itu.
Pernah juga tidur di emperan toko demi berdakwah dan menyebarkan kasih sayang Allah SWT yang menyejukkan hati.
Begitu indah perjalanan hidup Habib Mundzir Al Musawa ini. Sehingga Majelis Rasulullah SAW bisa menjadi besar sampai saat ini.
Kami sebagai salah satu pecinta Habib Mundzir Al Musawa sangat rindu dan akan selalu mengenang jasa-jasa beliau untuk umat muslim di Indonesia.
3 Bait Pertama Qosidah Wasilah Masyayikh Lirboyo
Salah satu hal yang saya ingat adalah sewaktu saya masih menimba ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Pada waktu itu Habib Mundzir berkunjung ke Pondok Pesantren Lirboyo. Kemudian Habib Mundzir membuat sebuah Qasidah Masyayikh Lirboyo sebanyak 3 bait pertama.
Sehingga 3 bait pertama dari Qasidah Tawasul Masyayikh Lirboyo adalah hasil karya dari Habib Mundzir Al Musawa. Yaitu bait tawasul kepada KH. Abdul Karim, KH. Marzuqi Dahlan dan KH. Mahrus Aly.
Mungkin para pembaca yang cinta kepada Habib Mundzir Al Musawa memiliki kisah yang indah lainnya. Silahkan bisa mengirimkan kisahnya di info@kanzanesia.com untuk kami tambahkan di kisah keseharian Habib Mundzir Al Musawa ini. Agar beliau tetap terkenang sampai akhir zaman.
Demikian ulasan tentang Keseharian Habib Mundzir Al Musawa. Semoga bermanfaat.
Tentang Penulis
Khodim Majelis Ta'lim dan Sholawat Kanzul Mubtadi-ien
***
Ingin ikut membaca sholawat nariyah 4444x bersama-sama dari Indonesia dan luar negeri? Yuk gabung sekarang melalui tombol ini:
Gabung Sekarang