Breaking News
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim, no. 384). Mari kita jadikan membaca sholawat sebagai bagian dari hobi dan kegemaran kita. Silahkan isi formulir pendaftaran yang sudah kami sediakan, daftarkan diri Anda sekarang juga! Selamat membaca sholawat 😇

Kitab Irsyadul Ibad Bab Dzolim atau Menganiaya

Kitab Irsyadul Ibad Bab Dzolim - Kitab Irsyadul Ibad Bab Dzolim atau Menganiaya
banner 120x600

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 313)

Hikayat/kisah

Diceritakan dari Amr bin Dinar beliau bercerita; pada zaman dahulu, ada seorang laki-laki dari bani Israil sedang berjalan-jalan di pantai, lalu dia melihat seseorang yg berteriak dengan keras “Hai… siapa pun yang melihat aku janganlah menganiaya orang lain!

Lalu laki-laki itu mendekatinya dan bertanya; Hai hamba Alloh, bagaimana ceritamu? Orang itu bercerita; Aku ini seorang polisi, suatu saat aku sedang berjalan di pantai ini, lalu aku melihat nelayan yg membawa ikan,

Lalu aku berkata; Berikan ikan itu padaku!

Nelayan; Tidak mau.
Aku/polisi; Jual aja kepadaku!
Nelayan; Tidak mau. Lalu aku pukul kepala nelayan itu, dan aku rampas ikannya.

Ketika aku sedang berjalan dengan membawa ikan rampasan itu, tiba-tiba ikan itu menggigit jempol tanganku, aku berusaha melepaskannya, aku tidak mampu, lalu aku pulang, keluargaku tak mampu untuk melepaskannya, dan dipaksa sebisanya untuk melepaskannya sehingga bisa terlepas, lalu bekas gigitan ikan itu bernanah, aku bawa ke dokter.

Kata dokter ; Ini penyakit yang bisa merambat ke atasnya, tidak bisa di obati kecuali dengan memotong jempol tanganmu, lalu jempolku di potong, pulang ke rumah, tidak berselang lama ,merambat ke telapak tanganku, di potong, merambat ke lenganku, di potong, merambat ke atas siku, di potong lagi.

Lalu aku bertemu dengan seseorang dan bertanya; Bagaimana ceritanya, kok penyakitmu merambat terus seperti itu?
lalu aku menceritakan kisahnya,
lalu orang itu berkata; Seandainya diawal sakit, kamu meminta maaf dan meminta halalnya kepada nelayan tersebut, tentu tidak sampai seperti ini. sekarang carilah nelayan itu, minta maaflah kepadanya, minta untuk dihalalkan ikannya!

Lalu aku berangkat berusaha mencari nelayan itu, setelah ketemu, aku langsung bersimpuh di kakinya, aku menciumi kakinya, aku menangis sejadi-jadinya, aku berkata, demi Alloh… maafkan lah aku!

Nelayan itu bertanya; Anda ini siapa?
Polisi ; Aku polisi yang pernah merampas ikanmu, engkau sudah melihat penyakit ditanganku ini .

Nelayan; Iya… aku maafkan kamu, aku halalkan kamu, kasihan kamu.
Polisi; ketika aku merampas ikanmu, apakah kamu berdo’a sesuatu untuk ku?

Nelayan; iya…ketika itu aku berdo’a “Ya Alloh… orang ini orang kuat yang dengan kekuatannya dia mengalahkan/menindas aku yang lemah, dia telah mengambil/merampas rizqiku, perlihatkan kepadaku kekuasaanmu ya Alloh.

Polisi; Alloh telah memperlihatkan kekuasaannya kepadamu, sekarang aku bertaubat kepada Alloh dari kelakuanku.

Mudah-mudahan Alloh mengampuni dosa-dosa kita, dosa orang tua kita, dosa keluarga kita. aamiin.

irsyad. 313