by

Kitab Irsyadul Ibad Bab Marah

Kitab Irsyadul Ibad

kajian ke ( 246)

والترمذى ، الا اُخبركم بمن يحرم عليه النار قلنا بلى يا رسول الله قال تحرم على كل قريب هين لين سهل

Nabi ﷺ bersabda; Aku beritahu kalian, orang2 yg haram masuk Neraka.
kami berkata; iya ya Rosulalloh .
Nabi ﷺ bersabda; Neraka di haramkan untuk setiap orang yg dekat, yg entengan, yg lembut, dan yg mudah (di ajak kebaikan).

والخطيب ، الحليم سيد فى الدنيا وسيد فى الآخرة كاد الحليم ان يكون نبيا

Nabi ﷺ bersabda; Orang pemaaf itu seperti raja di dunia, raja di akhirat ,dan hampir saja seorang pemaaf itu menjadi nabi.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

Sahabat Anas ra berkata; Suatu saat aku berjalan bersama Nabi ﷺ ,di tengah perjalan, kami bertemu dengan orang baduwi yg sangar, kasar, lalu baduwi tersebut memegang selendang Nabi ﷺ dan menariknya dengan kuat, sehingga selendang itu membekas di pundak nya Nabi ﷺ ,dan baduwi itu berkata; ya Muhammad… berikan aku uang!
Nabi ﷺ menoleh sambil tersenyum dan memerintahkan untuk memberinya uang.

Hikayat 1

Syeh Abu Usman al Jaizi suatu saat sedang berjalan di jalan lorong, kemudian beliau terkena abu yg di buang dari atas rumah tingkat, para santrinya marah2 kepada orang yg membuang abu itu ,lalu Syeh Usman berkata; jangan kalian marah, orang yg berhak di buangi api (dirinya sendiri, karena tawadlu’)masih beruntung di buangi abu ,dan seyogjanya dia tidak marah (untung saja masih abu bukan api).

Hikayat 2

Sebagian orang2 yg berangkat haji, sedang melakukan perjalanan ,di tengah jalan, kambing yg di bawanya, kakinya tinggal 3, lalu dia berkata; Siapa yg memotong kaki kambing ini? Budaknya berkata; Aku yg memotongnya.

Dia berkata; Kenapa kamu memotongnya? Budaknya berkata; supaya anda susah/marah. Dia berkata; Aku akan menyusahkan yg memerintah kamu (yaitu syetan) ,sekarang pergilah ,kamu sekarang merdeka.

Hikayat 3

Syeh Ahnaf bin Qois di tanya, dari siapa engkau belajar ahlak?
dari Qois bin Ashim. Bagaimana ahlaknya Qois bin Ashim?

Syeh Ahnaf berkata; Suatu saat, Syeh Qois bin Ashim sedang duduk, lalu budak wanitanya datang dengan membawa alat untuk menggoreng (wajan) ,lalu wajan tersebut jatuh dan menimpa anaknya Syeh Qois yg masih kecil dan mati, budak itu kebingungan. Lalu Syeh Qois berkata; jangan takut, kamu sekarang merdeka karena Alloh SWT.

نسال الله الكريم ان يطهر قلوبنا من الذنوب الباطنة ويرزقنا الاخلاق الحسنة. امين

Kami memohon kepada Alloh swt yg maha mulya supaya membersihkan hati kita dari dosa2 yg samar dan memberi rizqi kepada kita berupa Ahlak yg baik. Aamiin.

irsyad. 246

Penasehat Majelis Ta'lim dan Sholawat Kanzul Jannah

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.