by

Makam Waliyullah di Malang: Permata Spiritual yang Dalam

Selama berabad-abad, Malang telah menjadi pusat spiritual dan religius yang kaya akan sejarah Islam. Di antara berbagai tempat ziarah yang memikat hati para peziarah adalah makam-makam waliyullah di Malang. Dari makam Habib Abdullah Bilfaqih hingga makam-makam ulama terhormat lainnya, kota ini dipenuhi dengan warisan keagamaan yang mempesona. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi makam-makam ini, mengungkapkan keindahan spiritual mereka, dan mengajak Anda untuk merenungkan makna ziarah di Malang yang sarat dengan nilai-nilai keagamaan. Sambutlah perjalanan spiritual ini dan mari kita memahami warisan yang tak ternilai di balik makam waliyullah di Malang.

Di Gondanglegi:

1. Syekh Ali Rahbini – Sosok spiritual terkemuka yang menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang.

2. Yai Sattar Gondanglegi Kulon – Memberikan nasihat spiritual dan kebijaksanaan kepada komunitasnya.

3. Mbah Samar – Tempat pemakaman bersejarah yang menghormati leluhur di depan kantor polisi Gondanglegi.

4. Yai Yahya Ganjar – Tokoh agama yang dihormati dan diikuti oleh banyak orang.

5. Mbah Kamar, Sumber Jaya – Tempat yang tenang dan penuh kedamaian untuk refleksi spiritual.

6. Mbah Mor Kembeng, Sumber Jaya – Situs spiritual yang memengaruhi positif komunitasnya.

7. Habib Muhammad al Jufri Ganjar – Figur agama dengan pemahaman yang mendalam tentang Islam.

8. Yai Abdul Qodir Jeru, Turen – Tokoh agama yang memberikan pandangan bijak kepada komunitasnya.

9. Gus Nur Ketawang, Bok Bengkong – Tokoh spiritual yang dikenal dengan wawasannya yang mendalam.

10. Kyai Nasir Ganjar – Menambahkan kekayaan spiritual di Gondanglegi.

11. Kyai Zainulloh Ganjar – Tokoh agama yang berkontribusi pada keberagaman spiritual di daerah ini.

12. Kyai Qosim Putuk Rejo RU-2 – Tempat perenungan dan pertumbuhan spiritual.

13. Kyai As’ad Ganjar – Sumber inspirasi bagi banyak pemeluk agama.

14. Kyai Tombu (Zainul Alim Ganjaran) – Cikal bakal ulama’ Ganjar yang mendirikan langgar tengah pondok pesantren Zainul Ulum.

15. Mbah Sogol Gondanglegi – Tokoh spiritual yang memiliki berbagai karomah, termasuk kemampuan mengambil air dengan menggunakan keranjang.

Di Bululawang dan Tajinan:

1. Mbah Jago Pati/Syekh Mahmudi Yusuf, Jati Sari Tajinan – Situs penting untuk perenungan spiritual di wilayah Bululawang dan Tajinan.

2. Yai Anwar Nur, Ponpes Annur1, Bululawang – Pondok pesantren yang memainkan peran kunci dalam pendidikan dan pembinaan agama.

3. Mbah Bergas, Lumbang – Tempat yang memberikan kesejukan spiritual bagi mereka yang mencarinya.

4. Mbah Muntaha, Sukonolo – Salah satu tempat ziarah yang mendalamkan pemeluk agama dalam nilai-nilai spiritual.

5. K.H. Mukhsin Kuwolu Maqbul – Tokoh spiritual yang memberikan pandangan dan bimbingan rohani di daerah Bululawang. Beliau adalah sosok yang dihormati dalam komunitas dan memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat.

Di Kecamatan Wajak:

1. Mbah Rokiden/Gimbal – Tokoh spiritual yang memengaruhi komunitasnya di Kecamatan Wajak.

Makam Waliyullah di Malang : Mbah H. Zainuddin
Makam Waliyullah di Malang : Mbah H. Zainuddin
Makam Waliyullah di Malang : Mbah H. Zainuddin
Makam Waliyullah di Malang : Mbah H. Zainuddin

2. Mbah H. Zainuddin – Tokoh spiritual yang memiliki pengaruh dalam komunitas di Kecamatan Wajak. Beliau memegang peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat setempat.

Di Kecamatan Dampit:

1. Mbah Dawam Njegong – Tempat spiritualitas yang mendalam di Kecamatan Dampit.

Di Kecamatan Kromengan:

1. Pangeran Kanduruhan bin Raden Fatah Demak – Situs bersejarah yang mencerminkan nilai-nilai spiritual di Kecamatan Kromengan.

Di Kecamatan Pagak:

1. Syekh Hasan Mu’min/Untoro Bendo – Figur spiritual yang dikenang dan dihormati di Kecamatan Pagak.

2. Kyai Abdulloh – Tokoh yang berkontribusi dalam penyusunan Risalah Arkan (tentang dasar-dasar pengetahuan sholat).

Di kecamatan Singosari:

1. Kyai Tohir Bungkuk seperiode dengan Kyai Kholil Bangkalan.

2. Sayyid Bilal di Mondoroko yang masih satu trah dengan Mbah Arif Segoro Puro Rejoso Pasuruan.

Di Kecamatan Pakis:

1. Mas Aryo Jdhoningtar – Seorang keturunan dari raja-raja Madura yang memegang peran penting dalam sejarah dan budaya Madura.

Di Kecamatan Jabung:

1. Kyai Bad – Tokoh agama yang memberikan pandangan spiritual dalam komunitasnya.

2. Kyai Nur Salim – Seorang pemimpin spiritual yang mendalamkan pemahaman agama di wilayah Jabung.

Di Kecamatan Kepanjen:

1. Kyai Zain – Tokoh agama yang memiliki pengaruh spiritual di Kecamatan Kepanjen.

2. Kyai Said, Ponpes PPAI Ketapang – Pondok pesantren yang berperan penting dalam pendidikan dan pembinaan agama di wilayah ini.

Di Kecamatan Kalipare:

1. Bujuk Anten – Nama ini mencerminkan kearifan lokal dan spiritualitas yang khas di Kecamatan Kalipare.

Di Kecamatan Gedangan:

1. Yai Siddiq Tlekung – Tokoh agama yang memiliki peran penting dalam komunitas Gedangan dalam hal spiritualitas dan nasihat agama.

Di Malang Kota:

1. Kiageng Gribig – Merupakan cikal bakal kota dan kabupaten Malang, Kiageng Gribig adalah tokoh yang dihormati karena perannya dalam sejarah. Beliau adalah salah satu murid Sunan Kali Jogo dan dimakamkan di daerah Lesan Puro, timur selatan perumahan Sawo Jajar.

2. Habib Abdulloh bin Abdul Qodir Bil Faqih – Tokoh agama yang memiliki pengaruh spiritual di kota Malang, kuburnya berada di kubah pemakaman Kasin.

3. Bindoro Sanusi/Karnain – Tokoh spiritual yang memiliki tempat penting di Jl. Satria Rt.7 Bale Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

4. Mbah Jurang Penatas – Tokoh spiritual yang memiliki tempat penting di desa Karang Asem, Kelurahan Bale Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, berlokasi sekitar 100 meter ke arah barat dari Musholla Barat atau barat Bindoro Sanusi.

Di Daerah Batu:

1. Mbah Tu – Putri dari Sunan Kudus, Mbah Tu memiliki tempat khusus dalam sejarah dan spiritualitas daerah Batu.

Di Daerah Ngantang:

1. Mbah Joyo Sampurno – Seorang tokoh spiritual yang memberikan inspirasi dan pandangan dalam komunitas Ngantang.

Di Kecamatan Donomulyo:

1. Kyai Hambali Mursyid Thoriqoh Sathoriyah – Tokoh agama yang mengajarkan thoriqoh Sathoriyah dan memiliki mujiz dalailul khoirot.

Dalam perjalanan kita melalui makam-makam waliyullah di Malang, kita telah melihat keindahan spiritual dan warisan keagamaan yang mempesona dari tempat-tempat ziarah ini. Kota ini, dengan semua kekayaan sejarah dan nilai-nilai keagamaannya, memang tempat yang luar biasa. Dalam kehadiran makam-makam Habib Abdullah Bilfaqih dan ulama terhormat lainnya, kita merasakan kehadiran mereka yang masih hidup dalam kepercayaan dan penghormatan kita.

Ziarah di Malang bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan jiwa yang mendalam. Di sini, kita merenungkan perjalanan spiritual yang telah ditempuh oleh mereka yang berada di makam-makam ini, dan kita mencari inspirasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Sebagai penutup, mari kita terus menjaga dan menghormati warisan berharga ini, sehingga generasi mendatang juga dapat merasakan keajaiban dan ketenangan yang ditemukan dalam makam waliyullah di Malang. Semoga keberkahan dan kebijaksanaan selalu mengiringi kita dalam setiap langkah perjalanan kita di jalur spiritual ini.

Tentang Penulis

+ posts

Co Founder Majelis Ta'lim dan Sholawat Kanzul Jannah | Pengasuh Pondok Pesantren Ali Ustman Urek-Urek Gondanglegi Malang Jawa Timur

Pendidikan : Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien Lirboyo Kediri Jawa Timur