Kitab Irsyadul Ibad Bab Marah

Dalam Kitab Irsyadul Ibad, terdapat sebuah bab yang mendalam mengenai perasaan marah. Bab ini menjelaskan pandangan Islam terhadap emosi ini dan memberikan petunjuk bagi umat dalam mengelola serta mengendalikan kemarahan mereka.

Mari kita kaji lebih lanjut bagaimana Kitab Irsyadul Ibad Bab Marah ini, sehingga dapat dijadikan sebagai pedoman dan landasan dalam memahami dan mengatasi perasaan marah dalam kehidupan sehari-hari.

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 243)

باب الغضب

BAB MARAH

اخرج البيهقى وابن عساكر عن رسول الله ﷺ انه قال يا معاوية اِيَّاكَ وَالغَضَبَ فَاِنَّ الغَضَبَ يُفْسِدُ الاِيْمَانَ كَمَا يُفْسِدُ الصِبْرُ العَسَلَ

Nabi ﷺ bersabda (kepada Muawiyah); Hai Muawiyah… jauhilah marah! Karena marah itu bisa merusak iman sebagaimana jadam bisa merusak madu.

والخرائطى ، اِيَّاكُمْ وَالْبَغْضَاءَ فَاِنَّهَا الحَالِقَةُ

Nabi ﷺ bersabda; Jauhilah sifat saling benci, karena sesungguhnya saling benci itu bisa merusak agama.

وابن شاهين ، يَقُوْلُ اللهُ اِبْنَ آدَمَ اُذْكُرْنِى حِيْنَ تَغْضَبُ اَذْكُرُكَ حِينَ اَغْضَبُ وَلاَ اُمَحِّقُكَ فِيْمَنْ اُمَحِّقُ

Nabi ﷺ bersabda ; Alloh SWT berfirman …hai anak Adam/Manusia ! Ingatlah kepadaku di saat engkau sedang marah, maka aku akan ingat kepadamu ketika aku sedang marah dan aku tidak akan membinasakanmu bersama dengan orang2 yg aku binasakan.

Nabi ﷺ bersabda; Sesungguhnya marah itu seperti besi panas dari api neraka yg di taruh pada hati kalian, tidakkah engkau melihat ketika seseorang sedang marah maka matanya merah, wajahnya memerah/brabak dan ototnya keluar.

والترمذى ، لِلنَّارِ بَابٌ لاَ يَدْخُلُهُ اِلاَّ مَنْ شَفَى غَيْظَهُ بِسُخْطِ اللّهِ

Nabi ﷺ bersabda; Di dalam Neraka itu terdapat pintu yg tidak dimasuki kecuali oleh orang yg melampiaskan kemarahannya dengan sesuatu yg dimarahi Alloh (misal, dengan misuh/ memukul orang yg tak bersalah dll).

Mudah2an kita di jauhkan dari sifat pemarah. Aamiin

irsyad. 243