Kitab Irsyadul Ibad Bab Mengurangi Takaran, Timbangan, dan Meteran

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 291)

فصل ،فى بخس نحو الكيل والوزن والذرع

Fasal: Membahas tentang Mengurangi Takaran, Timbangan, dan Meteran

قال الله تعالى ،
وَيْلٌ ( اى شدة عذاب او واد فى جهنم من شرّ اوديتها لو سيرت فيه جبال الدنيا لذابت من شدة حره ) لِلْمُطَفِّفِيْنَ ، الَّذِيْنَ اِذَا اكْتَالُوْا عَلَى النَّاسِ يَسْتَوْفُوْنَ ، وَاِذَا كَالُوْا هُمْ اَوْ وَزَنُوْهُمْ يُخْسِرُوْنَ ، اَلاَ يَظُنُّ أُولٰئِكَ اَنَّهُمْ مَبْعُوْثُوْنَ ، لِيَوْمٍ عَظِيْمٍ ،يَوْمَ يَقُوْمُ النَّاسُ لِرَبِّ العَالَمِيْنَ

Alloh SWT berfirman; Wailun/celaka (siksa yang pedih, atau satu nama dari lembah di dalam Neraka Jahannam, karena dahsyatnya seandainya Gunung di dunia dimasukkan kedalamnya maka hancurlah Gunung itu karena panasnya yang dahsyat) bagi mereka yang curang (yaitu orang-orang yang minta tambahan untuk diri mereka sendiri dari harta orang lain dengan mengurangi takaran atau timbangan) yang bila mereka menerima takaran dari orang lain maka mereka menuntut untuk dipenuhinya,
tapi bila menakar atau menimbang untuk orang lain, maka mereka selalu menguranginya, apakah mereka tidak mengira bahwa mereka akan dibangkitkan, pada hari yang amat dahsyat, saat manusia menghadap tuhan semesta Alam untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. (QS. al Muthoffifin ayat 1 sampai 6, dibangkitkan dari kuburnya dengan tanpa alas kaki dan tanpa pakaian).

Sayyid berkata; Sebab turunnya ayat ini adalah, disaat Nabi ﷺ datang ke Madinah, di Madinah ada seorang laki-laki yang bernama Juhainah, dia mempunyai dua timbangan, timbangan satu untuk membeli dari orang lain, dan timbangan satunya untuk menjual kepada orang lain. Lalu Alloh SWT menurunkan ayat ini.

Mudah-mudahan kita dijauhkan dari perbuatan munkar. Aamiin.

irsyad. 291