Kitab Irsyadul Ibad Bab Tentang Hutang dan Menunda Bayar Hutang Bagi yang Sudah Mampu Bayar Hutang

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 298)

فصل. فى الدَّيْن ومطل الغنى

Fasal: Tentang Hutang dan Menunda Bayar Hutang Bagi Orang yang Kaya/Sudah Mampu Bayar Hutang

اخرج البخارى وابن ماجه عن ابى هريرة عن رسول الله ﷺ مَنْ اَخَذَ اَموَالَ النَّاسِ يُرِيْدُ اَدَاءَهَا اَدَّى اللهُ عَنهُ وَمَنْ اَخَذَهَا يُرِيْدُ اِتْلاَفَهَا اَتْلَفَهُ اللهُ

Nabi ﷺ bersabda; Barang siapa mengambil harta orang lain dan dia berniat untuk mengembalikannya maka Alloh akan mengembalikan harta itu untuk nya, dan barang siapa yang mengambil harta orang lain dan dia berniat untuk merusaknya/ tidak mengembalikannya maka Alloh akan merusaknya/tidak akan mengembalikannya.

والديلمى ، صَاحِبُ الدَّيْنِ مَغْلُوْلٌ فِى قَبْرِهِ لاَ يَنْفَكُهُ اِلاَّ قَضَاءُ دَيْنِهِ

Nabi ﷺ bersabda; Orang yang mempunyai hutang, didalam kuburnya dia akan dirantai, dan tidak bisa terlepas dari rantai itu kecuali pengembalian hutangnya.

Imam Tobroni meriwayatkan Hadits yang berbunyi; Barang siapa yang berhutang dan dia berniat untuk mengembalikannya maka Alloh akan mengembalikan hutang itu untuknya kelak di hari kiamat,

dan barang siapa yang berhutang dan dia tidak berniat untuk mengembalikannya, lalu dia mati, maka kelak di hari kiamat Alloh akan berfirman kepadanya “Apakah engkau menyangka dia tidak dipenuhi haknya?”

Lalu diambillah pahala kebaikan dari orang yang berhutang dan diberikan kepada orang yang dihutangi, jika orang yang berhutang tidak mempunyai kebaikan maka diambillah keburukan/dosa dari orang yang dihutangi lalu diberikan kepada orang yang berhutang tersebut.

Mudah-mudahan kita dijauhkan dari murka Alloh swt. Aamiin.

irsyad. 298