Kitab Isyadul Ibad: Bab Silaturahmi - Halaman 8 Dari 8

Kitab Irsyadul Ibad

Ngaji ke ( 388)

Hikayat

Di ceritakan dari Abdulloh bin Mubarak beliau berkata ” setelah aku menyelesaikan ibadah Haji, aku tidur di tanah Haram dan aku bermimpi ada dua malaikat yg turun dari langit, malaikat no 1 berkata kepada malaikat no 2

No 1 :berapa manusia yg berhaji tahun ini?

No 2 : 600.000

No 1 : yg hajinya di terima berapa?

No 2 : tidak ada yg di terima.

Tetapi ada seorang laki2 dari Damaskus dia bekerja sebagai sulam /jahit sepatu ,namanya Muwaffaq, dia tidak berhaji tetapi hajinya di terima, karena keberkahan hajinya muwaffaq maka semua yg haji di tahun ini di terima semua.

(Abdulloh bin Mubarok) aku terbangun ,lalu aku langsung berangkat menuju Damaskus mencari laki2 yg bernama Muwaffaq dan ketemu,dan aku menceritakan mimpiku itu, aku bertanya kepadanya,

Abdulloh : kebaikan apa yang telah engkau perbuat sehingga engkau mendapatkan derajat itu?

Muwaffaq : aku bertahun2 menabung untuk berangkat Haji sehingga aku kumpulkan uang sebanyak 300 Dirham dari pekerjaanku,dan aku berniat untuk berhaji di tahun ini, kebetulan istriku lagi hamil, lalu dia mencium aroma makanan dari rumah tetangga dan istriku ingin memcicipi makanan itu, (ngidam), lalu aku cari sumber aroma makanan itu, dan aku temukan berasal dari rumah seorang janda, dan aku mengutarakan maksud kedatanganku itu kepadanya, dia berkata,

Janda : makanan ini halal bagiku tetapi haram bagimu

Muwaffaq : kok bisa?

Janda : aku sedang kelaparan,aku belum makan selama 3 hari, dan aku mempunyai beberapa anak yatim, lalu aku keluar ke pinggir hutan, aku temukan hewan himar yg mati, aku memotong dagingnya dan aku masak.

(Muwaffak), aku berpamitan dan pulang ,aku ambil uang 300 Dirham itu dan aku berikan kepada janda tersebut. Aku bergumam dalam hati ” haji berada di depan rumahku, kemana lagi aku harus pergi.

Mudah2an kita di beri pertolongan dan rizqi untuk bisa berangkat haji yg mabrur. Aamiin

Monggo berangkaaat

Irsyad 388

Laman sebelumnya