Teks Sholawat Burdah Lengkap : Bagian ke-23
دَامَتْ لَدَيْنَا فَفَاقَتْ كُلَّ مُعْجِزَةً ۞ مِنَ النَّبِيِّيْـــــنَ إِذْ جَآءَتْ وَلَمْ تَدُمِ
Ayat-ayat ilahi disisi kita kekal abadi.
Mengungguli mukjizat para nabi, mukjizat yang datang tiada lestari.
(Al Qur’an adalah mu’jizat Nabi SAW yang tetap ada sampai sekarang, berbeda dengan mu’jizat para Nabi terdahulu yang tinggal cerita).
مُحَكَّمَـــاتٌ فَمَا يُبْقِيَنَ مِنْ شُبَهٍ ۞ لِذِيْ شِقَاقٍ وَلاَ يَبْغِيْنَ مِنْ حَكَمِ
Sungguh kokoh itu Al-Quran tak tinggalkan keserupaan.
Bagi yang punya perselisihan dan tak usah cari hakim kebenaran.
(Al-Qur’an mu’jizat, tidak ada yang menyerupainya, yang menjadi rujukan Hukum yang adil).
مَا حُوْرِبَتْ قَطُّ إِلّا عَادَ مِنْ حَرَبٍ ۞ أَعْدَى الْأَعَادِيْ إِلَيْهَا مُلْقِيَ السَّلَمِ
Sama sekali Al-Quran takkan ditentang kecuali akan kembali dari medan perang.
Musuh yang sangat hebat dan pasrah dalam keadaan tunduk dan pasrah.
(Al Qur’an mu’jizat yang tak terbantahkan, orang yang menentangnya pasti kalah).
رَدَّتْ بَلَاغَتُهَا دَعْوٰى مُعَارِضِهَا ۞ رَدَّ الْغُيْورِ يَدَ الْجَانِ عَنِ الْحَرَمِ
Keindahan sastranya menaklukkan penentangnya.
Bagai pencemburu membela keluarganya dari tangan jahil yang menjamahnya.
(Keindahan sastra Al Qur’an tiada yang meragukannya, semua orang pasti akan mengakuinya).
