Teks Sholawat Burdah Lengkap : Bagian ke-8
فَاصْرِفْ هَوَاهَا وَحَاذِرْ أَنْ تُوَلِّيَهُ ۞ إِنّ الْهَوَى مَا تَوَلَّى يُصِمْ أَوْ يَصِمِ
Maka palingkanlah nafsumu, takutlah jangan sampai ia menguasainya.
Sesungguhnya nafsu, jikalau berkuasa maka dia akan membunuhmu dan membuatmu tercela.
وَرَاعِهَا وَهْيَ فِيْ الأَعْمَالِ سَآئِمَةٌ ۞ وَإِنْ هِيَ اسْتَحْلَتِ الْمَرْعَى فَلاَتُسِمِ
Dan gembalakanlah nafsu, karena dalam amal nafsu bagaikan hewan ternak.
Jika nafsu merasa nyaman dalam kebaikan, maka tetap jaga dan jangan kau lengah.
(Nafsu sekali-kali dituruti, jangan terus-terusan dipaksa melakukan ketaatan, karena jika ia terlepas maka nafsu akan semakin tak terkendali. Makanya sudah menjadi tradisi, dalam satu pekan ngaji ada liburnya, asal jangan terlalu sering liburnya).
كَمْ حَسّنَتْ لَذّةً لِلْمَـــــــرْءِ قَاتِلَةً ۞ مِنْ حَيْثُ لَمْ يَدْرِ أَنّ السَّمَّ فِي الدَّسَمِ
Betapa banyak kelezatan, justru bagi seseorang membawa kematian.
Karena tanpa diketahui, adanya racun tersimpan dalam makanan.
(Karena sudah banyak contohnya, nafsu dipaksa terus-menerus menjalani ketaatan yang akhirnya nafsu tidak mau lagi diajak ketaatan. Sekali-kali minum jamu, biar tubuh sehat).
Manfaat tiga bait ini, barang siapa yang rutin membacanya setiap setelah shalat lima waktu sebanyak 20 kali, maka dia akan diberi pertolongan untuk istiqamah mengikuti jalan yang benar, dan diberi keamanan dari gangguan hawa nafsu dan bid’ah.
