3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat

Mengapa membaca sholawat setiap hari begitu dianjurkan oleh para ulama? Sebab terdapat 3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat. Sholawat bukan sekadar lantunan doa kepada Nabi Muhammad SAW, tapi ia adalah bentuk cinta, bukti penghormatan, dan jalan spiritual untuk mendekat kepada Allah SWT.

Sholawat juga bukan ibadah biasa. Ia menjadi magnet keberkahan, penarik rahmat, dan penolak bala. Karena itu, banyak ulama menekankan pentingnya memperbanyak sholawat setiap hari, khususnya di zaman seperti sekarang ini.

Sholawat: Amalan Paling Ringan, Dampak Paling Besar

Di zaman modern ini, hampir tidak ada manusia yang tidak sibuk mengejar dunia. Seakan-akan hidup hanya soal uang, kerja, dan pencapaian materi. Padahal, Allah SWT dengan jelas berfirman:

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)

Jadi, tujuan hidup manusia bukanlah untuk mengejar dunia, tapi untuk ibadah. Dan di antara sekian banyak bentuk ibadah, sholawat adalah ibadah yang paling ringan di lisan, paling mudah dilakukan kapan saja, dan paling dijamin diterima oleh Allah.

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan:

“Sholawat kepada Nabi SAW memiliki pengaruh yang menakjubkan dalam melapangkan dada, menenangkan hati, dan menarik keberkahan dalam hidup.” (Al-Wabil ash-Shayyib)

Sholawat: Amalan Spesial di Akhir Zaman

Para ulama menyebut bahwa di akhir zaman—ketika dunia semakin rumit, waktu terasa sempit, dan fitnah menyebar luas—sholawat menjadi amalan penyelamat yang tidak boleh ditinggalkan. Berikut ini beberapa kutipan ulama yang memperkuat hal tersebut:

Habib Umar bin Hafidz berkata:

“Di akhir zaman, fitnah semakin banyak, maka perbanyaklah membaca sholawat. Karena sholawat akan menjaga hati dan menyelamatkan dari keburukan zaman.”

Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid menyampaikan:

“Jika kau tak mampu bangun malam, tak kuat puasa sunnah, tak sempat baca Al-Qur’an setiap hari, maka jangan tinggalkan sholawat. Karena ia adalah amal paling ringan, tapi paling besar dampaknya.”

Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki berkata:

“Sholawat adalah amalan akhir zaman. Di saat amal lain sulit dijaga, sholawat tetap bisa diamalkan kapan saja dan di mana saja.”

Imam As-Sakhawi (dalam Al-Qaulul Badi’) juga menyebutkan:

“Tidak ada amalan yang paling membawa kedekatan kepada Allah di akhir zaman melebihi memperbanyak sholawat kepada Nabi-Nya.”

Dalil dan Hadis Tentang Keutamaan Sholawat

Agar semakin yakin akan keutamaan amalan ini, mari kita simak beberapa hadis-hadis tentang keutamaan sholawat yang shahih dan dijadikan rujukan oleh para ulama. Sholawat bukan hanya membawa pahala besar, tapi juga menjadi sebab turunnya rahmat, ampunan, dan pengabulan doa.

1. Dilipatgandakan Pahala 10 Kali Lipat

“Barangsiapa bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bersholawat kepadanya sepuluh kali lipat.” (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa setiap satu sholawat akan dibalas sepuluh rahmat dari Allah. Ini adalah bentuk kemurahan Allah SWT kepada hamba-Nya yang mau bersholawat dengan ikhlas. Maka tak heran jika 3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat selalu berkaitan dengan keberkahan, rezeki, dan kedekatan dengan Allah.

2. Doanya Dijamin Terkabul

“Setiap doa terhalang hingga seseorang bersholawat kepada Nabi.”
(HR. At-Tirmidzi, hasan shahih)

Sholawat menjadi kunci pembuka doa. Saat seseorang ingin doanya dikabulkan, maka hendaknya diawali dan ditutup dengan sholawat. Ini adalah adab yang juga mengandung rahasia spiritual—bahwa mengapa membaca sholawat setiap hari menjadi kebiasaan para wali dan ulama besar.

3. Mendapat Syafa’at dari Nabi Muhammad SAW

“Orang yang paling berhak mendapat syafa’atku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi, hasan)

Dalam hadis ini, Nabi SAW memberi kabar gembira bagi siapa pun yang rajin bersholawat. Bukan hanya pahala dunia, tapi juga syafa’at di akhirat—sebuah harapan tertinggi setiap mukmin.

3 Janji Allah kepada Orang yang Rajin Bersholawat

a. Diampuni Dosa-Dosanya

Salah satu janji yang paling menggembirakan bagi orang yang rajin bersholawat adalah diampuni dosa-dosanya. Ini adalah jaminan langsung dari Allah SWT yang menunjukkan betapa besar kemuliaan sholawat di sisi-Nya.

مَن صلَّى علَيَّ صَلاةً واحِدةً صلَّى اللهُ عليه عَشْرَ صَلواتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطيئاتٍ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجات

Artinya: “Barangsiapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali, dihapus darinya sepuluh kesalahan, dan diangkat baginya sepuluh derajat.”

Sholawat menjadi salah satu amalan yang membersihkan hati dan jiwa. Setiap kali kita melantunkan sholawat, seolah-olah kita sedang menghapus noda-noda dosa yang mungkin kita lakukan sepanjang hari. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa mengapa membaca sholawat setiap hari menjadi begitu dianjurkan—karena selain mendekatkan diri kepada Allah, sholawat juga membawa pengampunan-Nya. Seorang hamba yang terus-menerus bersholawat akan semakin ringan dosa-dosanya dan lebih mendekatkan dirinya kepada Allah yang Maha Pengampun.

b. Dikabulkan Hajat dan Doa

Sholawat bukan hanya amalan yang mengundang rahmat, tetapi juga membuka pintu terkabulnya doa dan hajat. Saat seseorang rajin bersholawat, Allah SWT memberikan perhatian-Nya dan memperkenankan segala permohonan hamba-Nya.

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: كُلُّ دُعَاءٍ مَحْجُوبٌ حَتَّى يُصَلَّى عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Artinya:
Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda: “Setiap doa itu terhalang sampai dibacakan shalawat atas Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.”

Sering kali, hidup terasa penuh dengan tantangan dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Ketika seseorang mengharapkan rezeki, kesehatan, atau bahkan kedamaian dalam hidup, sholawat menjadi jalan pembuka bagi terkabulnya segala hajat. Terlebih lagi, manfaat sholawat untuk rezeki sudah banyak terbukti, sebagaimana yang pernah disampaikan oleh para ulama bahwa sholawat adalah salah satu cara yang paling mudah untuk mendatangkan barakah dan kelimpahan rezeki.

Allah berjanji akan mengabulkan doa dan memberikan keberkahan, termasuk dalam hal rezeki, bagi mereka yang senantiasa bersholawat kepada Rasulullah SAW. Inilah alasan mengapa sholawat menjadi salah satu amalan yang tidak pernah terputuskan, meskipun hidup terus bergulir. Saat kita menghadap kesulitan, sholawat adalah jalan untuk memohon pertolongan-Nya.

c. Mendapat Syafa’at Rasulullah SAW

Inilah janji yang paling luar biasa—mendapat syafa’at Rasulullah SAW di hari kiamat. Betapa besar pengaruh sholawat dalam kehidupan kita, sampai-sampai Nabi Muhammad SAW memberikan jaminan bagi siapa pun yang mencintainya melalui sholawat.

“Orang yang paling berhak mendapat syafa’atku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi)

Sholawat tidak hanya memberi dampak langsung di dunia, tetapi juga mengantarkan kita kepada keberuntungan terbesar di akhirat, yaitu syafa’at dari Rasulullah SAW. Bayangkan, di hari yang penuh dengan kecemasan dan kesulitan itu, Rasulullah SAW akan memberi syafa’at bagi orang-orang yang senantiasa memperbanyak sholawat kepadanya. Sebuah kemuliaan yang tidak bisa dibandingkan dengan harta atau kedudukan duniawi.

Begitu indah makna dari sholawat, karena ia adalah penghubung antara umat dengan Nabi, dan sebagai jalan untuk mendapatkan keberkahan dari dunia hingga akhirat. Dalam setiap alunan sholawat, ada harapan akan rahmat Allah, pengabulan doa, dan tentunya, syafa’at Nabi Muhammad SAW di hari kiamat—di saat segala amalan kita dipertanggungjawabkan.

Manfaat Sholawat dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sholawat bukan hanya sekedar amalan ibadah, tetapi juga memiliki banyak manfaat sholawat dalam kehidupan sehari-hari yang luar biasa bagi mereka yang senantiasa mengamalkannya. Dari aspek spiritual hingga sosial, sholawat memberikan dampak positif yang terasa nyata dalam kehidupan sehari-hari.

1. Hati Lebih Tenang dan Tenteram

Salah satu manfaat sholawat dalam kehidupan sehari-hari yang paling terasa adalah ketenangan hati. Dalam kehidupan yang penuh dengan kesibukan dan tekanan, seringkali kita merasa cemas dan gelisah. Namun, dengan memperbanyak sholawat, hati kita akan menjadi lebih damai.

“Sesungguhnya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’du: 28)

Sholawat adalah bentuk dzikir yang paling indah, yang mampu membawa ketenangan dan kedamaian. Mengingat Nabi Muhammad SAW melalui sholawat adalah cara mudah untuk menenangkan hati yang gelisah, memperbaiki pikiran, dan meredakan stres. Setiap kali kita melantunkan sholawat, kita membuka hati untuk lebih banyak rahmat dan ketenangan dari Allah. 3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat semakin jelas terbukti, karena hati yang tenang adalah salah satu karunia-Nya.

2. Meningkatkan Sifat Sabar dan Tawakal

Sholawat juga menjadi sarana untuk meningkatkan sifat sabar dalam menghadapi segala ujian hidup. Setiap kali kita membaca sholawat, kita menyadari betapa Rasulullah SAW sabar dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Dengan merenungkan sholawat, kita juga diajarkan untuk lebih sabar dan tawakal dalam setiap langkah hidup kita.

“Wahai Allah, berikanlah kepada kami sabar dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengamalkan sholawat setiap hari membantu kita untuk tetap tegar menghadapi setiap masalah, serta mendorong kita untuk berserah diri kepada takdir Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Manfaat sholawat untuk rezeki dan kesuksesan juga bisa dirasakan ketika kita tetap sabar dan tawakal dalam menghadapinya.

3. Relasi yang Lebih Baik dengan Sesama

Selain manfaat spiritual, sholawat juga memiliki dampak positif dalam hubungan sosial kita. Membaca sholawat dengan ikhlas dapat mendekatkan kita kepada sesama, meningkatkan rasa kasih sayang, dan memperbaiki hubungan antara sesama Muslim.

“Barangsiapa yang ingin mendapat cinta Allah dan Rasul-Nya, maka hendaknya dia memperbanyak sholawat.”
(HR. Ahmad)

Sholawat mengajarkan kita untuk mencintai Nabi Muhammad SAW dengan tulus, dan mencintai sesama dengan cara yang sama. Seiring dengan itu, kita akan merasakan bahwa hubungan dengan keluarga, teman, dan rekan kerja akan semakin harmonis. Hal ini membuat kehidupan sosial kita menjadi lebih berkah dan penuh kedamaian.

Sesibuk Apapun, Masih Bisa Bersholawat

Banyak orang merasa terlalu sibuk dengan pekerjaan, aktivitas, atau urusan dunia, sehingga merasa tak sempat untuk beribadah. Namun, mengapa membaca sholawat setiap hari tetap bisa dilakukan bahkan oleh orang paling sibuk sekalipun? Karena sholawat adalah dzikir yang fleksibel, mudah, dan bisa dilakukan kapan saja serta di mana saja—sambil bekerja, berkendara, berjalan, atau bahkan ketika sedang istirahat.

Contohnya adalah sholawat Jibril:
“Shollallahu ‘ala Muhammad.”
Pendek, mudah diingat, dan bisa diulang-ulang dalam hati maupun lisan sambil beraktivitas. Bacaan yang sederhana ini pun membawa keutamaan besar, karena setiap sholawat satu kali dibalas sepuluh kali oleh Allah SWT.

Selain itu, ada sholawat Nariyah, yang sudah terkenal di kalangan para salihin dan ahli wirid. Bila dibaca minimal 41 kali setiap hari, insya Allah menjadi sebab terbukanya pintu kekayaan, dimudahkan urusan, dan dilimpahkan keberkahan dalam rezeki. Bahkan jika tidak dihitung dan dibaca setiap saat dalam sehari semalam, jumlahnya bisa jadi jauh lebih dari 41 kali, yang berarti faidahnya pun semakin besar!

Bagi yang ingin pengalaman spiritual lebih dalam, bisa meluangkan waktu khusus untuk membaca Dalā’ilul Khairāt – kitab kumpulan sholawat yang disusun oleh Imam Al-Jazuli. Membaca Dalā’ilul Khairāt secara rutin menghadirkan nuansa cinta kepada Rasulullah SAW yang sangat mendalam, serta membuka pintu-pintu rahmat dan karomah.

“Barangsiapa menyibukkan diri bersholawat kepadaku, maka Aku akan mencukupkan segala kebutuhannya.” (HR. Thabrani)

Manfaat Sholawat untuk Rezeki dan Kesehatan

Di tengah hidup yang semakin menantang, banyak orang bertanya-tanya: adakah amalan yang ringan, mudah dilakukan, tapi membawa dampak besar bagi kehidupan? Jawabannya adalah sholawat. Selain sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW, manfaat sholawat dalam kehidupan sehari hari juga mencakup rezeki dan kesehatan yang seringkali menjadi hajat utama manusia.

1. Membuka Pintu Rezeki

Tak sedikit ulama dan para salihin yang mewariskan pengalaman spiritual tentang manfaat sholawat untuk rezeki. Sholawat adalah amalan yang mendatangkan rahmat dan membuka pintu langit. Ketika seseorang memperbanyak sholawat, ia tidak hanya mengingat Rasulullah, tapi juga menghubungkan dirinya dengan sumber segala keberkahan.

“Perbanyaklah sholawat kepadaku, karena sesungguhnya sholawat kalian menjadi sebab tercapainya kebutuhan kalian dan penghapusan dosa-dosa kalian.” (HR. Ibnu Hibban)

Dalam pengalaman para pecinta sholawat, memperbanyak membaca sholawat Nariyah, sholawat Munjiyat, atau sekadar sholawat Jibril secara konsisten, menjadi sebab dilapangkannya jalan rezeki—entah itu dalam bentuk kemudahan pekerjaan, peluang usaha, atau pertolongan tak terduga dari arah yang tidak disangka-sangka.

Sholawat ibarat magnet yang menarik keberkahan dunia dan akhirat. Karena itu, tidak berlebihan jika kita meyakini bahwa salah satu dari 3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat adalah dimudahkannya segala urusan dan dicukupkannya segala kebutuhan.

2. Menjaga dan Menguatkan Kesehatan

Sholawat juga memiliki efek positif bagi kesehatan. Ketika kita membaca sholawat, pikiran menjadi lebih tenang, hati lebih damai, dan stres pun berkurang. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap sistem imun tubuh. Seperti yang dijelaskan dalam berbagai studi, ketenangan jiwa dan kebiasaan berdzikir berdampak besar terhadap stabilitas fisik.

Sholawat juga membantu seseorang untuk lebih disiplin dalam waktu, lebih positif dalam sikap, dan lebih kuat dalam menghadapi ujian kehidupan. Semua itu memberikan pengaruh baik terhadap kesehatan mental dan fisik.

Dengan demikian, mengapa membaca sholawat setiap hari menjadi sangat penting? Karena manfaatnya benar-benar terasa, bukan hanya untuk akhirat, tapi juga untuk dunia: rezeki lancar, hati tenang, tubuh sehat, dan urusan dipermudah.

Mari Bersholawat, Raih Janji dan Keberkahan-Nya

Dalam dunia yang serba cepat ini, mudah sekali hati kita larut dalam kesibukan dan melupakan hakikat hidup. Tapi tahukah kita, bahwa mengapa membaca sholawat setiap hari begitu ditekankan oleh para ulama? Karena sholawat adalah tali penghubung antara langit dan bumi, antara hamba dan Sang Nabi tercinta.

Melalui hadis-hadis tentang keutamaan sholawat, kita tahu bahwa sholawat bukan sekadar dzikir biasa. Ia membawa ampunan dosa, terbukanya rezeki, dan syafa’at Rasulullah SAW. Bahkan, dalam manfaat sholawat dalam kehidupan sehari hari, terbukti hati menjadi lebih tenang, tubuh lebih sehat, dan relasi dengan sesama pun lebih baik.

Sebagai umat Islam, jangan ragu menjadikan sholawat sebagai amalan harian. Entah satu kali, sepuluh kali, atau seribu kali – semua itu berharga di sisi Allah. Karena terdapat 3 janji Allah kepada orang yang rajin bersholawat.

Yuk, bergabung bersama kami di Majelis Ta’lim dan Sholawat Kanzul Mubtadi-ien – sebuah komunitas spiritual yang menyatukan hati para pecinta Rasulullah SAW dari berbagai negeri. Kita bershalawat bersama, belajar bersama, dan meraih keberkahan bersama di tengah dunia yang penuh tantangan ini. Siapa pun kamu, dari mana pun asalmu—insya Allah ada tempat untukmu di majelis ini.

Karena di akhir zaman ini, sholawat adalah amalan paling mudah, pasti diterima, dan paling penuh berkah.
Jangan tunggu sempurna untuk bersholawat. Cukup mulai dari satu, dan biarkan Allah yang menyempurnakannya.

Jadi tak ada alasan untuk tidak bersholawat. Karena sholawat bisa dibaca kapanpun dan oleh siapapun, dihitung atau tidak dihitung, fadhilahnya tetap mengalir. Ini adalah bentuk ibadah yang paling ringan, namun balasannya sangat agung.