Kitab Irsyadul Ibad Bab Dzolim atau Menganiaya

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 314)

Al kisah

Dizaman Bani Israil, ada seorang wanita yang rumahnya berada di samping kerajaan, dan itu menggangu keindahan /pemandangan kerajaan ,setiap sang raja ingin membeli rumah itu, maka wanita itu menolak untuk menjualnya.

Suatu saat, ketika wanita tersebut sedang bepergian, maka sang raja segera menghancurkan /merobohkan rumah wanita tersebut.

Setelah wanita itu pulang ke rumahnya, dia mendapati rumahnya telah roboh, rata drngan tanah, dan dia bertanya “Siapa yang merobohkan rumahku?

Dijawab “Dirobohkan sang raja.
lalu wanita tersebut menengadahkan wajahnya ke langit seraya berdo’a “Ya tuhanku… aku tadi sedang bepergian sedangkan engkau hadir di sini, engkau dzat yang menolong orang yg lemah, engkau dzat yang menolong/ yang mengabulkan do’a nya orang yg teraniaya .

Lalu wanita tersebut duduk termenung didepan puing-puing rumahnya yang rata dengan tanah.

Lalu keluarlah sang raja dengan pengawalnya dan menghampiri wanita tersebut, seraya berkata “Apa yg engkau tunggu?

Wanita itu menjawab “Aku menunggu hancurnya kerajaanmu. Sang raja menertawakan ucapan wanita itu sambil dia tertawa terbahak-bahak.

Setelah tengah malam, datanglah musibah yang meruntuhkan kerajaan tersebut dan rajanya mati tertimbun bangunan.
pada tembok reruntuhan bangunan terdapat tulisan:

~ Apakah engkau menertawakan dan meremehkan dengan do’a # engkau tidak mengetahui apa yg akan terjadi dengan do’a itu.
~ Diwaktu malam, do’a tidak meleset, tetapi # terkabulnya do’a itu ada masanya dan masa itu ada batasnya.
~ Tuhan telah berkehendak sebagaimana engkau telah melihatnya # dan sang raja pun telah binasa.

(Inti dari kisah ini dan kisah sebelumnya yaitu, do’a orang yang didzolimi pasti dikabulkan oleh Alloh walaupun kita tidak mengetahui kapan waktunya dikabulkan do’a itu).

Mudah-mudahan kita di jauhkan dari murka Alloh SWT. Aamiin.

irsyad. 314