Breaking News
"Barang siapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat (memberikan rahmat) kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim, no. 384). Mari kita jadikan membaca sholawat sebagai bagian dari hobi dan kegemaran kita. Silahkan isi formulir pendaftaran yang sudah kami sediakan, daftarkan diri Anda sekarang juga! Selamat membaca sholawat ๐Ÿ˜‡

Keutamaan Memuliakan Bulan Rajab: Kisah yang Penuh Hikmah dan Inspirasi

Keutamaan Memuliakan Bulan Rajab - Keutamaan Memuliakan Bulan Rajab: Kisah yang Penuh Hikmah dan Inspirasi
banner 120x600

KANZANESIA.COM, Keutamaan Memuliakan Bulan Rajab – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Bulan ini menjadi momen istimewa bagi umat Muslim untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di dalam kitab Durrotun Nashihin halaman 41, terdapat sebuah kisah penuh hikmah tentang seorang wanita ahli ibadah yang mengajarkan kepada kita pentingnya memuliakan bulan Rajab.

Baca Juga: Qosidah Wasilah Masyayikh Lirboyo Lengkap

Kisah Orang yang Memuliakan Bulan Rajab

Di Baitul Maqdis, hiduplah seorang wanita yang dikenal karena kesalehannya dan kecintaannya kepada Allah SWT. Setiap bulan Rajab, ia memiliki amalan khusus yaitu membaca surat Al-Ikhlas sebanyak dua belas kali setiap hari sebagai bentuk penghormatan kepada bulan mulia ini. Satu hal yang mencolok dari wanita tersebut adalah kesederhanaannya. Ia memilih memakai pakaian yang sudah lusuh dan tidak layak pakai meskipun memiliki pakaian yang lebih baik.

Ketika sakit menjemputnya, wanita tersebut berwasiat kepada putranya agar dikafani dengan pakaian lusuh yang biasa ia pakai dalam beribadah. Namun, setelah wafat, putranya mengabaikan wasiat tersebut dan memilih mengkafani ibunya dengan kain yang bagus demi memamerkan kemuliaan keluarganya di hadapan orang lain.

Pada malam harinya, sang putra bermimpi didatangi oleh ibunya yang menegur, “Mengapa engkau tidak melaksanakan wasiatku? Aku tidak ridho kepadamu!” Tersentak dengan penyesalan, ia segera menggali kembali makam ibunya untuk mengganti kafan tersebut. Namun, betapa terkejutnya ia ketika mendapati makam kosong, jasad ibunya lenyap tanpa jejak.

Di tengah kebingungannya, ia mendengar suara gaib yang mengatakan,

“Ketahuilah! Bahwa Kami tidak akan membiarkan seseorang yang memuliakan bulan Rajab seorang diri di dalam kuburnya.”

Baca Juga: Wajib Baca Nih! 2 Versi Filosofi Ilmu Padi dalam Islam

Hikmah Kisah Orang yang Memuliakan Bulan Rajab

Kisah keajaiban yang terjadi dari kisah orang yang memuliakan bulan rajabย  ini memberikan pelajaran berharga bagi umat Muslim, diantaranya adalah:

1. Memuliakan Bulan Rajab dengan Ibadah Khusus

Rajab adalah bulan Allah, di mana amal kebaikan dilipatgandakan. Memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qurโ€™an, berzikir, dan bersedekah menjadi cara memuliakan bulan ini. Membaca surat Al-Ikhlas, sebagaimana wanita tersebut, adalah salah satu amalan yang dianjurkan.

2. Keutamaan Keikhlasan dalam Ibadah

Allah SWT lebih melihat ketulusan niat dibandingkan penampilan lahiriah amal kita. Kesederhanaan wanita itu mencerminkan bahwa kemuliaan terletak pada ketaatan kepada Allah.

3. Menepati Wasiat Orang Tua

Wasiat adalah amanah yang harus dijalankan. Menepati wasiat orang tua yang tidak bertentangan dengan syariat adalah bentuk bakti yang membawa keberkahan.

4. Penghormatan Allah kepada Hamba yang Memuliakan Rajab

Allah memberikan perlindungan khusus di alam kubur bagi mereka yang memuliakan bulan Rajab dengan ibadah.

Terdapat sebuah hadist yang sering kali disampaikan pada saat bulan rajab ini, hadist tersebut adalah:

ุฑูŽุฌูŽุจูŒ ุดูŽู‡ู’ุฑู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ู ุดูŽู‡ู’ุฑููŠุŒ ูˆูŽุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ู ุดูŽู‡ู’ุฑู ุฃูู…ู‘ูŽุชููŠ

Artinya: “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.”

Kisah wanita ahli ibadah yang memuliakan bulan Rajab mengingatkan kita tentang pentingnya memperbanyak amal ibadah dengan penuh keikhlasan. Meskipun ungkapan “Rajab adalah bulannya Allah” yang disebutkan diatas adalah berasal dari hadist yang lemah, tapi esensi memuliakan bulan Rajab tetap diakui melalui dalil-dalil sahih yang menyebutkan keutamaannya.

Mari kita manfaatkan bulan Rajab sebagai momentum memperbaiki diri, meningkatkan amal, dan memperbanyak doa, seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW:

ุงู„ู„ู‘ูฐู‡ูู…ู‘ูŽ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูููŠ ุฑูŽุฌูŽุจูŽ ูˆูŽุดูŽุนู’ุจูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุจูŽู„ู‘ูุบู’ู†ูŽุง ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan.”

Baca Juga: Terjemah Kitab Nashoihul Ibad Lengkap

Semoga Allah SWT memberi kita taufik untuk mengisi bulan-bulan mulia ini dengan kebaikan dan menyampaikan kita ke bulan Ramadhan dalam keadaan penuh iman dan semangat beramal sholeh.