Selamat Datang
Ahlan wa sahlan bi khudlurikum! Selamat datang di website Kanzanesia. Mari bersama membaca sholawat, mendekatkan diri kepada Allah, menyambung tali silaturahim dan menciptakan kedamaian dalam jiwa. 🌿 Yuk, mulai sekarang!

Ampuh dan Mujarab! Kisah Nyata Orang Yang Mengamalkan Sholawat Nariyah

banner 120x600

Kisah Nyata Sholawat Nariyah – Kisah nyata orang yang mengamalkan sholawat nariyah ini merupakan sebuah bukti bahwasannya sholawat nariyah memang luar biasa. Banyak sekali orang yang mengamalkan sholawat ini. Tentunya jika tidak ada manfaat dan keutamaannya, maka sholawat ini tidak akan dibaca sejak dulu. Tapi pada kenyataannya sholawat nariyah sampai detik ini masih banyak yang menjadikannya wirid andalan. Bahkan disetiap acara istighotsah, sholawat ini sering kali dilantunkan juga sebagai salah satu bacaan penting di acara istighotsah itu.

Kisah Nyata Orang yang Mengamalkan Sholawat Nariyah

Sebuah kehormatan tersendiri bagi kami atas ketersediaan sahabat Kanzanesia yang berkenan menulis kisah dan pengalaman membaca sholawat nariyah kepada kami. Semoga menjadi amal ibadah yang pahalanya terus mengalir selagi kisah-kisah ini masih dibaca dan memberikan inspirasi dan motivasi untuk membaca sholawat nariyah.

1. Menjadi Manager Perusahaan Berkat Sholawat Nariyah

Pengalaman nyata sholawat nariyah ini dikisahkan oleh Bapak M (nama disamarkan) dari Kalimantan Barat, mari kita simak kisahnya :

“Saat itu saya sedang kebingungan, cita2 saya ingin masuk AKMIL. Karena ortu saya kehidupannya pas pasan sehingga berat baginya kalau harus mengkuliahkan saya di Universitas yang tidak ikatan dinas. Tetapi di satu sisi ortu saya sangat kolot dan tidak bersedia mendukung saya masuk AKMIL. Ortu saya lebih percaya pada info-info miring tentang uang suap, koneksi orang dalam dll.”

“Akhirnya saya membaca sholawat nariyah 41 kali bakda isya, dengan harapan mendapatkan suatu petunjuk tentang masa depan saya dan dimudahkan saya masuk AKMIL.”

“Seharusnya saya membacanya di tengah malam, tetapi karena tidak kuat melek akhirnya saya baca saja bakda isya. Baru 3 malam saya baca saya mendapatkan mimpi didatangai almarhum Gus Nur Salim (waliyullah yang tinggal di Malang) bahwa rejeki saya ada di kalimantan. Dalam mimpi saya panggil Beliau dan menanyakan cita-cita saya masuk ke AKMIL, tetapi Beliau hanya menoleh saja tanpa berkomentar. Tidak berselang lama (kurang lebih 2 bulan) saya mendapatkan panggilan kerja di Matahari Mall di Bali, saya berpikir bahwa saya bisa bekerja sambil kuliah di sana.”

“Tetapi Allah berkehendak lain, surat penggilan kerja  tersebut disembunyikan bapak saya. Dan beliau menyarankan saya untuk ikut paman saya bekerja di perkebunan milik PT ASTRA di Kalimantan. Dan akhirnya berangkatlah saya ke Kalteng, saya bekerja dan meniti karir, dan alhamdulillah saya sudah mendapatkan posisi sebagai Manager di usia 36 tahun, usia yang cukup muda untuk seorang manager perkebunan kelapa sawit. Dan saya berhasil menyelesaikan S1 juga.”

Membaca sholawat nariyah 41 kali setiap hari dengan hati yang khusyu’. Dengan seiring waktu yang berjalan, semakin lama maka semakin yakin hajatnya akan dikabulkan. Karena, amalan jika diamalkan secara teratur maka semakin lama semakin mujarab.

Berusaha keras secara teratur untuk mendapatkan masa depan yang cerah. Salah satunya yakni dengan mengamalkan sholawat nariyah secara teratur.

Lantas bagaimana jika membaca sholawat nariyah lebih banyak dengan khusyu’?

2. Mimpi yang Menjadi Nyata

Kisah nyata tentang sholawat nariyah ini masih diceritakan oleh beliau, Bapak M dari Kalimantan Barat. Berikut ini kisahnya :

“Saat krisis tahun 2016, dimana banyak perkebunan kelapa sawit yang gulung tikar, maka saya sempat menganggur lebih dari 1 tahun. Dengan beban kebutuhan keluarga dan 2 anak yang masih sekolah sangat berat terasa bagi saya untuk bertahan hidup. Saya mulai rajin berdoa meminta pertolongan dari Allah. Sholat duha, hajat dan tahajud saya kerjakan setiap malam, surat al waqiah, yasin dan beragam dzikir saya amalkan. Hasilnya zoonggg…”

“Masih baru mendekati harapan, baru dipanggil-panggil interview by phone, ngisi-ngisi data diri dan akhirnya buntu. Tidak deal. Lalu saat bulan puasa hati saya merintih, mengingat istri saya sedang mengandung 7 bulan, sebentar lagi harus operasi Cesar, perlu biaya besar. 15 jutaan… atau kalupun pakai BPJS masih juga harus merogoh kantong 5 jutaan.”

“Pada pertengahan bulan puasa 2016, saya menangis dan membaca sholawat nariyah sebanyak banyaknya, sehari semalam full, walaupun saya membawa tasbih, saya tidak menghitung lagi berapa kali tasbih saya putar. Jika saya capek saya pindah ke surau dan masjid lainnya, saya shalat tahiyyatal masjid dulu lalu lanjut wirid sholawat nariyah lagi. Begitu saya batal, langsung wudhu dan baca lagi.. pokoknya saya berhenti jika pas mandi, sembahyang ataupun jika sedang tertidur. Kuasa Allah atas kemuliaan sholawat ini. Besoknya saya langsung dipanggil oleh GM perusahaan PT Alas Kusuma Group. Kami tidak saling kenal, tetapi beliau dapat no HP saya dari kawannya. Saya langsung berangkat ke Pontianak perjalanan 7 jam dengan motor. Dan ditanya kapan bisa kerja, tanpa melihat CV saya, saya sodorkan surat pengalaman kerja dan ijazah saya hanya di lirik saja oleh beliau. Disentuh pun tidak… Mulai saat itu saya yakin dengan seyakin yakinnya, sholawat ini ampuuhhhh…. Jadi solusi hidup saya dan keluarga saya.”

“Saya senang karena dalam sholawat  ini ada kalimat HUSNUL KHOTIMAH (wa husnul khowaatimi), saya berharap saya sekeluarga bisa husnul khotimah seperti doa dalam sholawat tersebut. semoga pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi rekan rekan.. pokoknya jangan ragu dengan sholawat ini.”

Masya Allah, luar biasa sholawat nariyah ini. Semoga ulasan Kisah Nyata Orang yang Mengamalkan Sholawat Nariyah ini bisa menambah kemantapan dan keyakinan dalam membaca sholawat nariyah.

3. Sertifikat Tanah ditebus Kembali

Kisah sholawat nariyah atau testimoni sholawat nariyah berikutnya adalah dari Ibu D (nama disamarkan), jama’ah nariyah yang berasal dari Semarang. Semoga bisa menginspirasi dan menambah kemantapan untuk senantiasa membaca sholawat :

“Assalamu’alaikum ustadzah… Saya jama’ah nariyah dari Semarang, mau menyampaikan testimoni selama saya mengikuti sholawat nariyah. Sholawat dan doa niat dari awal bertujuan untuk kedua ortu saya, Bapak mertua, kakek nenek, keponakan dan teman saya yang sudah mendahului saya semua didunia ini. Dan yang saya tidak menduga sama sekali keajaiban datang, jujur saya tidak mengamalkan untuk rejeki karena tujuan saya untuk mendoakan orang-orang tercinta, jika Alloh memberikan berarti memang itu rejeki saya.”

“Kebetulan kakak saya laki-laki maaf nakal dan tidak bertanggung jawab, beberapa kali saya selalu menolong dalam hal financial dengan orang lain karena kesalahannya, terakhir minta tolong almarhumah ibu datang kerumah bersama kakak laki-laki saya minta tolong sampai menangis dan saya sebagai anak tidak mungkin tega membiarkan ortu menangis karena minta tolong agar menuntaskan masalah kakak saya itu, akhirnya saya bantu dan begitu ibu kapundut (wafat) lama saya minta segera dikembalikan apa yang sudah menjadi kesepakatan waktu itu, tapi selalu tidak ada tanggapan hampir 7 th lebih, bertemu saya dan suami juga tidak mau menyapa bahkan berjabat tangan. Dan kemarin tidak disangka sertifikat yang ada dirumah saya mau ditebusnya, aneh sekali dan seperti mimpi, itu testimoni yang pertama, dan yang kedua saya sering dibuat gelisah sama seseorang yang suka terhadap saya dan Alhamdulillah saya merasa tidak terjadi apa apa bisa mengendalikan diri juga bisa melupakan wajah orang tersebut, dan yang ketiga bisa mengontrol emosi. Alhamdulillah sy dipertemukan kpd org orang yang ahli ibadah 🙏”

4. Rezeki yang Tak Terduga

Berikut ini kisah yang menjadi bukti bahwa sholawat nariyah memiliki karomah sholawat nariyah berupa mendapatkan rezeki yang tak terduga. Kisah ini diceritakan oleh Bapak H jama’ah nariyah dari Indramayu :

“Ini semalam saya agak sedih , sambil baca solawat nariyah, kepikiran ada anak akon-akon (anak angkat) saya yang butuh uang untuk bekal dia sekolah/kuliah.”

“Diluar dugaan pagi tadi saya dapat wa dari teman nitip uang untuk bayar kos, tapi dia lebihi. Min haitsu laa yahtasib. Maka pagi tadi saya ambl ke atm untuk titipan kos dan yang lebih langsung saya transfer kan ke anak yatim itu. Subhanallah.”

Ketika kita sedih, tentunya kita akan lebih khusyu’ ketika berdoa atau membaca sholawat. Membaca sholawat boleh saja tidak khusyu’ tapi insya Allah akan lebih maksimal fadhilahnya jika membacanya dengan khusyu’.

5. Disembuhkan dari Penyakit

Kisah berikutnya adalah kisah nyata untuk kesembuhan penyakit dengan berkah sholawat nariyah. Kisah ini diceritakan oleh Bapak M (nama disamarkan) yang berasal dari Sidoarjo. Berikut ini kisahnya :

Testimoni saya dengan istiqomah membaca sholawat nariyah di group ini.
Alhamdulillah kemarin kamis malam saya mohon bantuan doa buat sakit kelenjar teroid belakang telinga kanan, Alhamdulillah skrg tdk nyeri,
– Subhanallah
– Masya Allah
– Lahaula wala quwwata illah billah
– Bi’idznillah
– Bi syafa’ati Rosulillah
– Bi barokati tawasuli para Masyayich , para Kyai, para Usatid wa Asatidzah di group ini. Dan semoga berikutnya sembuh. Terima kasih doa-doa sdrq semua🙏🏻🙏🏻

6. Lulus Tes Berkah Shalawat Nariyah

Mendoakan anak angkat dengan banyak membaca sholawat nariyah, alhamdulillah lulus. Kisah nyata ini diceritakan oleh Ibu U (nama disamarkan) yang berasal dari Solo. Berikut kisah kajaiban sholawat nariyahnya :

Alhamdulillah juga ustadzah, dengan kehendak Allah swt serta berkah shalawat nariyah, anak angkat ummi yang di Palembang lolos tes dari KepQ Nurul Hayat. Semoga makin menguatkan keimanan dan ketaqwaan anak ummi, juga makin terbuka luas masa depannya yang gemilang dalam jalan Allahu Rabbi,,,aamiin ya Rabb,,,,jazakillahu khairan katsiran ya ustadzah yang telah mengajari ummi bershalawat dan bertawassul,,,🙏🏻🙏🏻👍👍😊🤗

Untuk kisah tambahan, kami sertakan video kisah nyata orang yang mengamalkan sholawat nariyah. Video ini merupakan suara dari salah satu ulama besar di Mojokerto, KH. Husein Ilyas :

Sabar dalam Membaca Sholawat Nariyah dengan Istiqomah

Bagi sahabat kanzanesia yang sudah menceritakan kisah nyata pengamalan sholawat nariyahnya kami ucapkan Jazaa kumullah ahsanal jaza’. Semoga bisa menambah keyakinan dan kemantapan bahwa sholawat nariyah ini luar biasa dan tidak diragukan lagi keampuhan, karomah dan keutamaannya.

Bagi sahabat yang belum mendapatkan keajaiban yang luar biasa dengan barokah sholawat nariyah ini. Sabar yaaaa…. Setiap sholawat yang kita baca, semakin banyak, mulai dulu sampai saat ini, pahalanya insya Allah sudah terkumpul sangat banyak.

Walaupun pada dasarnya niat kita adalah mendekatkan diri kepada Allah, mencari ridlo Allah, mendapatkan syafa’at dan cinta kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun disisi lain kita juga memiliki kebutuhan, misalkan memiliki hajat agar diberi rezeki yang melimpah-limpah atau tanpa batas karena Allah yarzuqu man yasyaa’u bighoiri hisab (memberi rezeki kepada yang Ia kehendaki dengan rezeki yang tanpa batas).

Siapa yang tidak mau menjadi salah satu dari golongan yang mendapatkan yarzuqu man yasyaa’u bighoiri hisab? Tentu kita semua mau.

Syaratnya harus sabar dalam membaca sholawat nariyah dengan istiqomah (jika yang diamalkan adalah sholawat nariyah).

Jadi, walaupun niatnya ikhlas dan tulus tapi faidahnya yang berupa untuk mendatangkan hajat insya Allah tetap akan didapatkan bahkan melebihi apa yang kita harapkan karena kita mau sabar dalam membaca sholawat dengan istiqomah. Sekali lagi harus sabar membaca sholawat nariyah dengan istiqomah.

Karena seperti yang telah dijelaskan Allah dalam surat Az Zumar ayat 10, bahwasannya Allah membalas orang-orang yang sabar dengan balasan yang tanpa perhitungan.

7. Sembuh Seketika dari Penyakit

Testimoni atau kisah nyata keajaiban sholawat nariyah berikutnya adalah dari Bapak A (nama disamarkan) dari Purwakarta Jawa Barat. Berikut ini kisahnya :

“Emang yakin, khasiat sholawat nariyah emang luar biasa atas kuasa Allah, sakit yang saya alami kurang lebih 3 tahun, sudah di operasi, minum obat baik herbal atau generik pokonya semua saran yang saya dapat baik dari temen ataupun dari yang lain nya sudah saya lakukan tapi tetep saja sakit saya masih belum sembuh, tapi setelah saya mengamalkan sholawat nariyah, Akhamdulillah sakit saya sembuh seketika, Alhamdulillah, semoga hajat saya yang lain nya juga Allah segera mengabulkannya, karena saat ini saya lagi mendapatkan ujian yang lain nya.”

“Aku berharap kiranya temen” di grup ini sudi kiranya mendo’akan saya agar semua masalah yang saya hadapi saat ini, Allah segera mengankat nya. (Aamiin) terimakasih saya sangat bersyukur atas nikmat Yang Allah berikan saat ini, telah di terimanya saya sebagai grup Sholawat nariyah, Semoga Allah senantiasa trs mebimbing kita agar kita istiqomah mencintai Kang Jeng Nabi Kita, dengan membaca Sholawat (Aamiin)”

Shalawat Bisa Merubah DNA

Mungkin sahabat kanzanesia ada yang pernah melihat atau sudah hafal dawuh KH. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo, bahwasannya “Orang yang ahli membaca shalawat, anak-anaknya akan mudah menjadi orang-orang yang sholeh.”

Jadi sholawat ini terutama sholawat nariyah (karena yang kita bahas saat ini adalah sholawat nariyah) bisa merubah DNA. Terbukti dengan adanya keturunan yang sholih-sholihah dari orang tua yang ahli membaca sholawat.

Ada sebuah penelitian pada air, ternyata air baik di sumur, di laut, di samudra ternyata memiliki sebuah kesamaan yaitu berupa DNA. Kita mau mempelajari air samudra, tidak perlu menyelam ke dasar samudra. Tapi hanya perlu air dari sedikit saja. Karena ada kesamaan berupa DNA itu sendiri.

Oleh karena itulah, dalam tubuh manusia juga ada DNA. Rasulullah bersabda yang artinya, “Barang siapa bisa mengetahui dirinya sendiri, maka ia benar-benar telah mengetahui Tuhannya.”

Dari hadits ini ada hal yang sangat menarik untuk dipahami. Yaitu jika ingin mengenal Allah, maka tidak usah pergi kemana-mana. Cukup mengenal atau memgetahui diri sendiri saja, maka ia sudah bisa mengetahui atau mengenal Allah. Setiap manusia bisa. Karena ada kesamaan pada setiap manusia, yaitu semua miliki DNA sendiri-sendiri. Dan di dalam DNA itu ada ruh dari Allah. Seperti firman Allah dalam Surat Shad ayat 72, yang artinya bahwasannya Allah meniupkan ruh Allah kepada manusia. Jadi, ada Allah dalam diri setiap manusia yang bisa diketahui dengan cara mengenal diri sendiri kemudian dengan mengenal diri sendiri ia akan mengenal Allah.

Jika Allah ada dalam diri sendiri maka jika minta sesusatu kepada Allah sangat mudah, karena sudah sangat dekat. Silahkan dilihat surat Qaf ayat 16. Bahwasannya Allah lebih dekat kepada manusia itu sendiri melebihi urat lehernya sendiri.

Kalau Allah sedekat itu, berarti Allah sudah ada dalam diri kita sendiri. Jika minta kepada Allah seharusnya Allah sangat cepat mengabulkannya. Tapi manusia hanya diperintahkan untuk berusaha, berdoa dan pasrah (tawakkal) kepada Allah, karena hasilnya Allah yang menentukan.

Pernah shahabat mengeluh rezeki, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan doa atau dzikir agar rezekinya lancar. Kok tidak disuruh kerja keras, atau bekerja yang sungguh-sungguh saja mencari uang? Hal ini seperti yang sudah dibahas tadi. Bahwasannya Allah selalu memberi keseimbangan terhadap setiap makhluknya. Jika manusia itu baik maka alam semesta juga akan otomatis baik kepadanya, sehingga ia selalu mendapatkan rezeki yang melimpah-limpah dan lain sebagainya. Tapi jika manusia itu jelek, maka maka alam semesta juga akan otomatis jelek kepadanya, sehingga ia selalu mendapatkan rezeki yang sulit.

Hal ini sama seperti seseorang yang ahli membaca sholawat nariyah atau sholawat yang lain. Maka ia akan menjadi baik, hatinya bersih. Seperti yang telah dijelaskan dalam kitab Ihya’ Ulumuddin. Bahwa dzikir itu membakar nafsu.

Sehingga pada akhirnya, hati seseorang akan menjadi bersih dari sifat-sifat tercela. Dan akhirnya ia memiliki hati yang memiliki sifat-sifat terpuji. Sehingga ia layak menjadi orang yang terpuji. Alam semesta pun secara otomatis memberi keseimbangan untuknya. Dengan menjadikannya termasuk golongan dari orang-orang yang terpuji.

Jadi, kalau diri kita memang baik maka kita akan mendapatkan kebaikan. Mulai dari diri sendiri, sudah layakkah kita mendapatkan apa yang kita minta kepada Allah? Kalau sudah layak, pasti Allah mengabulkan permintaan kita. Dengan tanda kutip, pasti alam semesta otomatis akan bekerja untuk kita agar kita mendapatkan apa yang kita minta kepada Allah.

Apakah kaya itu baik? Imam Syathiby berkata : “Wajib bagi orang yang berilmu untuk memiliki kekayaan dan jabatan agar ia tidak dihina dan mengharapkan pemberian dari orang lain.

Bagaimana? Sudah siap untuk membaca sholawat sebanyak-banyaknya? Sebagai pengingat, ketika kita membaca sholawat nariyah atau amalan yang lain, niatnya adalah niat mendekatkan diri kepada Allah, ikhlas hanya karena Allah. Mendapatkan ridho Allah, syafa’at dari Rasulullah dan cinta kepada Rasulullah. Itu adalah niat yang benar, karena dengan niat yang seperti itu, kita akan terbebas dari sifat-sifat buruk seperti rakus, tamak dan terlalu mencintai dunia. Yang rakus, tamak dan terlalu mencintai dunia ini akan menghalangi seseorang untuk dekat kepada Allah, yang tentunya akan menjadi penyakit di hati.

Ada Berlian di Hati

Berlian adalah salah satu batu mulia yang sangat mahal. Semua sudah tahu itu. Walaupun kecil tapi sangat indah dan memang pantas diberi harga yang sangat mahal. Berbeda dengan batu kerikil biasa. Walaupun banyak tapi harganya masih jauh dibandingkan harga berlian. Karena batu kerikil pantasnya hanya memiliki harga seperti itu.

Saya ingat dawuh KH. Abdul Aziz Manshur Pondok Pesantren Pacul Gowang, “Pondok itu tidak membikin, tapi ada berlian dihati. Jika dihatimu ada berliannya, maka dimanapun kamu berada, pasti akan didatangi orang.”

Hati ada berliannya, sehingga hatinya sangat mahal dan sangat mulia. Karena hati adalah penentu semua anggota tubuh. Seperti sabda Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasannya jika hati itu baik maka semua anggota tubuh menjadi baik, jika hati rusak maka semua anggota tubuh menjadi rusak. Jadi, jika hati ada berliannya, maka semua anggota tubuh ada berliannya. Semua fikiran, gerak dan ucapan menjadi sangat berharga sama seperti berlian. Sehingga banyak orang yang datang kepadanya, karena ingin mendapatkan berlian darinya.

Terus bagaimana agar hati kita ada berliannya? Banyak caranya, salah satunya adalah dengan banyak membaca sholawat. Sudah kita ketahui, bahwasannya shalawat bisa mempengaruhi DNA atau karakter seseorang. Oleh karena itu jika seseorang membaca sholawat sebanyak-banyaknya maka kemungkinan besar di hatinya akan ada berliannya. Karena banyak dari Ulama-Ulama besar di Indonesia yang ahli dalam membaca sholawat. Yaitu dengan sholawat yang dapat menjadikan anak-anak yang mudah menjadi anak yang sholih sholihah. Berarti hati menjadi lebih baik dan terus menjadi baik sampai sangat baik sehingga seakan-akan dihati kita ada berliannya.