KANZANESIA.COM – Sholawat nariyah merupakan salah satu sholawat yang sangat populer. Karena hampir disetiap istighotsah kubro, sholawat nariyah ini dijadikan salah satu wirid untuk turunnya pertolongan dari Allah SWT. Berikut ini adalah tawasul sebelum membaca sholawat nariyah dan tata cara membaca sholawat nariyah 4444x.
Daftar isi
Keutamaan Membaca Tawasul
Membaca sholawat boleh saja tanpa membaca tawasul. Karena sholawat saja itu sudah banyak khasiat dan keutamaannya. Begitu juga ketika membaca sholawat nariyah, sholawat jibril, sholawat fatih, sholawat munjiyat dan sholawat-sholawat yang lain.
Namun jika membaca tawasul terlebih dahulu sebelum membaca sholawat. Maka hal ini sangat baik. Sama juga amalan-amalan yang lain selain sholawat. Jika membaca tawasul terlebih dahulu maka akan lebih baik.
Tawasul yaitu dengan mengirim hadiah surat Al Fatihah kepada guru-guru kita. Tujuan dari mengirim hadiah berupa bacaan surat Al Fatihah ini adalah agar kita mendapatkan ridho dari guru-guru kita. Semakin kita bertawasul maka guru-guru kita akan semakin tahu keadaan kita dan meridhoi kita.
Insya Allah dengan membaca tawassul sebelum membaca sholawat nariyah kepada guru-guru kita, orang tua kita. Maka kita insya Allah diridhoi oleh guru-guru kita dan kedua orang tua kita untuk membaca sholawat.
Apa yang lebih utama dari ridho guru dan ridho kedua orang tua? Jika kita mendapatkan ridho dari guru, maka Allah SWT juga ridho kepada kita. Karena guru juga merupakan orang tua kita yang mendidik ruh atau bathin kita. Dan jika kita mendapatkan ridho kedua orang tua, maka Allah SWT juga akan ridho kepada kita. Karena ridho Allah tergantung ridho kedua orang tua. Dan murka Allah juga tergantung murka kedua orang tua.
Tawasul Sebelum Membaca Sholawat Nariyah
Berikut ini adalah tawasul yang dibaca sebelum membaca sholawat nariyah di Majelis Ta’lim dan Sholawat Kanzul Mubtadi-ien. Silahkan boleh menggunakan tawasul ini atau boleh diedit atau ditambah dengan guru-guru kita yang lain. Dengan membaca tawasul ini semoga kita selalu mendapatkan ridho dari guru-guru kita, ridho dari kedua orang tua kita dan hajat-hajat kita kepada Allah cepat dikabulkan.
Tawasul ini juga bisa digunakan untuk tawasul sebelum membaca sholawat jibril dan tawasul sebelum membaca sholawat fatih. Jadi, jika ikut Jam’iyyah Shalawat Kanzul Mubtadi-ien dan ikut yang sholawat jibril dan sholawat fatih juga. Maka tawasulnya tetap 1x.
Berikut ini Tawassul Sholawat Nariyah arab yang biasa digunakan di Majelis Kanzul Jannah :
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى سَيِّدِنَا وَ مَوْلَانَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ اللّٰهْ خِضِرْ أَبُو الْعَبَّاسْ بَلْيَا بِنْ مَالْكَانْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ عَبْدِ الْقَادِرِ الْجِيْلَانِيِّ رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ إِبْرَاهِيْمْ بِنْ مُحَمَّدْ بِنْ عَلِيْ اَلتَّازِيْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ أَبُو الْعَبَّاسِ أَحْمَدِ بْنِ عَلِي الْبُوْنِي
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ شَرِيْفْ هِدَايَةُ اللّٰهْ سُنَنْ كُونُوعْ جَاتِي
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي عَبْدُ الْكَرِيمْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي مَرْزُوْقِي دَحْلَانْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي مَحْرُوسْ عَلِي
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي أَحْمَدْ إِدْرِيسْ مَرْزُوْقِي
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي مُحَمَّدْ أَنْوَارْ مَنْصُورْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي عَبْدُ اللّٰهْ كَفَى بِهِ مَحْرُوسْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي أَحْمَدْ حَسَنْ شُكْرِي زَمْزَمِي مَحْرُوسْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي رَفِيْعِيْ يَعْقُوبْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي حَكِيمْ مَصْدُقِيْ لَاسٓمْ رٓمْبَاعْ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي مَفْتُوحْ بَسْطُ الْبِرِّ
خُصُوْصًا إِلَى حَضْرَةِ الشَّيْخِ كِيَاهِي صَنْهَاجِي نَوَى الْكَرِيمْ
وَإِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ مَنْ أَجَازَنَا مِنَ الْمَشَايِخِ وَالْعُلَمَاءِ
وَإِلَى أَبِيْ وَأُمِّيْ
وَإِلَى جَمِيْعِ جَمَاعَةِ مَجْلِسِ التَّعْليْمِ وَالصَّلَوَاتِ كَنْزُ الْجَنَّةْ أَنَّ اللّٰهَ يُعْطِيْهِمُ الْعِزَّةَ فِيْ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ وَ يُيَسِّرُهُمُ الرِّزْقَ حَلَالًا طَيِّبًا بِفَضْلِكَ وَ جُوْدِكَ وَ كَرَمِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
وَلِقَضَاءِ حَاجَتِيْ
Catatan : ada nama nabi Khidir alaihis salam yaitu Abul Abbas Balya bin Malkan yang menghafal namanya saja insya Allah ada sirr atau khasiatnya.
وَإِلَى جَمِيْعِ جَمَاعَةِ مَجْلِسِ التَّعْليْمِ وَالصَّلَوَاتِ كَنْزُ الْجَنَّةْ أَنَّ اللّٰهَ يُعْطِيْهِمُ الْعِزَّةَ فِيْ الدُّنْيَا وَ الْآخِرَةِ وَ يُيَسِّرُهُمُ الرِّزْقَ حَلَالًا طَيِّبًا بِفَضْلِكَ وَ جُوْدِكَ وَ كَرَمِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Artinya: Dan (Surat Al Fatihah yang ak aku baca, aku hadiahkan pahalanya) kepada seluruh jamaah majelis ta’lim dan sholawat Kanzul Jannah, semoga Allah memberikan kehormatan kepada mereka di dunia dan akhirat, serta memudahkan rezeki yang halal dan baik bagi mereka, dengan karunia, kemurahan, dan kebaikan-Mu, wahai Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Berikut ini tawasul sebelum membaca sholawat nariyah latin :
۞ Ilaa hadhrotin Nabiyyil Musthofa Sayyidina wa Maulaanaa Muhammadin shollalloohu ‘alaihi wa sallam wa alaa aalihii wa shohbihii ajma’iin
۞ Ilaa hadhrotin Nabiyyillah Khidlir Abul Abbas Balya bin Malkan ‘alaihis sallam
۞ Wa ilaa hadhrotisy Syaikh Abdul Qodiril Jiilaniyyi radhiyallahu ‘anhu
۞ Wa ilaa hadhrotisy Syaikh Ibrahim bin Muhammad bin ‘Ali Attaazi
۞ Wa ilaa hadhrotil Imaamil Kabiir wal Hakiimisy Syaahir Abil ‘Abbas Ahmad bin ‘Ali Al Buuni
۞ Wa ilaa hadhrotisy Syaikh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Abdul Karim
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Marzuqi Dahlan
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Mahrus Aly
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Ahmad Idris Marzuqi
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Muhammad Anwar Manshur
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Abdullah Kafa Bihi Mahrus
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Ahmad Hasan Syukri Zamzami Mahrus
۞ Wa ilaa Hadhroti KH. Rofi’i Ya’qub
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Hakim Masduqie Lasem Rembang
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Maftuh Basthul Birri
۞ Wa ilaa hadhroti KH. Shonhaji Nawal Karim
۞ Wa ilaa abii wa ummii
۞ Wa li qodloo i haajaatii, haadzihii…. (disebutkan hajatnya). Al Faatihah….(Membaca surat Al Fatihah 1x)
Keterangan :
Majelis Ta’lim dan Shalawat Kanzul Jannah ini merupakan majelis mengkaji kajian Islam yang menyejukkan dan untuk membaca sholawat bersama-sama (berjama’ah) supaya bisa lebih cepat terkabul hajat-hajatnya karena bisa saling mendoakan antar anggota sholawat.
Majelis ini memiliki sistem Jam’iyyah Berbasis Lirboyo atau disingkat dengan JBL karena majelis ini sholawatnya memiliki ijazah dan sanad dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur. Dan tawassulnya juga kepada Masyayikh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.
Bagi anggota shalawat bersama-sama ini boleh menggunakan tawassul sebelum membaca sholawat nariyah ini atau boleh diedit atau ditambah dengan guru-guru kita yang lain.
Tawasul itu Ibarat Sinyal yang Tersambung ke Satelit
Tawasul ini ibarat sinyal handpone, dan nama-nama yang kita sebut ketika membaca tawasul ibarat tower yang menjadi perantara sinyal handpone kita agar bisa tersambung ke satelit. Tersambungnya sinyal ke satelit ini adalah ibarat sampainya doa kita kepada Allah SWT.
Dua Perkara yang Pasti dibutuhkan Semua Manusia
Diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Salman Al Farisi radliyallahu ‘anhu, bahwasannya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Dua perkara yang kamu pasti membutuhkannya. Yaitu : Meminta surga dan Meminta diselamatkan dari neraka.”
Seperti dawuh KH. Ahmad Idris Marzuqi Lirboyo Kediri : “Surga itu tidak hanya di Akhirat saja. Tapi di dunia juga ada. Surga di dunia adalah kebahagiaan hati.”
Hajat yang paling utama adalah meminta surga dan di selamatkan dari neraka. Surga di dunia adalah kebahagiaan dan ketenangan hati. Banyak wali-wali Allah yang hidupnya sederhana namun hatinya bahagia dan tenang. Inilah surga di dunia. Banyak orang-orang yang bergelimangan harta tapi hidupnya penuh dengan keresahan.
Kebahagiaan dan ketenangan hati inilah yang pasti dibutuhkan oleh semua manusia. Kita boleh memiliki hajat yang banyak atau lebih dari satu. Tapi hajat-hajat itu tetap memiliki tujuan utama yaitu agar mendapatkan dua perkara yang pasti dibutuhkan semua manusia. Yaitu mendapat surga dan selamat dari neraka.
Demikian ulasan tentang Tawasul Sebelum Membaca Sholawat Nariyah. Semoga bermanfaat.
Selamat membaca sholawat nariyah. Semoga kita selalu mendapatkan ridho dari guru-guru kita semua dan mendapat ridho dari kedua orang tua kita. Dan semoga hajat-hajat kita semua dikabulkan oleh Allah SWT dengan perantara membaca sholawat. Aamiin ya Robbal ‘Alamiin.
***
Dengan penuh keikhlasan dan kecintaan, mari kita bersama-sama memperkuat ikatan kebersamaan dalam berdoa. Bagikan kiriman ini kepada keluarga, teman, dan sahabat di seluruh dunia, agar kita dapat bersama-sama mengajak untuk membaca sholawat Nariyah secara berjama’ah.
Mari saling mendoakan agar kita semua meraih kebahagiaan dan kesuksesan di dunia dan akhirat.
Tentang Penulis
Khodim Majelis Ta'lim dan Sholawat Kanzul Mubtadi-ien
***
Ingin ikut membaca sholawat nariyah 4444x bersama-sama dari Indonesia dan luar negeri? Yuk gabung sekarang melalui tombol ini:
Gabung Sekarang