by

Kitab Irsyadul Ibad Bab Dendam dan Dengki

Kitab Irsyadul Ibad

Kajian ke ( 241)

Hikayat

Ada sebagian orang yg sholeh yg menjadi penasehat raja, dan orang sholeh ini selalu memberi nasehat yg berbunyi:

“Berbuat baiklah kepada orang-orang yang baik, sedangkan orang yang berbuat jahat dia akan mendapatkan balasannya sendiri.”

Lalu ada orang yg hasud/dengki dengan orang sholeh tersebut karena dekat dengan raja, lalu orang yg dengki itu merekayasa untuk membunuhnya.

Dan ketika orang sholeh tersebut sudah pulang, dia mendatangi sang raja dan berkata; wahai raja… orang sholeh itu berkata kepadaku bahwasanya bau mulut anda itu basin, tandanya ketika anda mendekat kepadanya dia akan menutupi hidungnya.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

Raja ; oh ya, coba aku buktikan.
lalu orang hasud itu mendatangi rumah orang sholeh tersebut dengan membawa brambang /pete dan menyuruhnya untuk memakannya.

Setelah itu, orang sholeh tersebut datang ke raja seperti biasanya, lalu raja berkata; mendekatlah kepadaku!
orang sholeh itu mendekat sambil menutupi mulutnya supaya raja tidak mencium bau brambang/pete .

Dalam hati sang raja percaya dengan omongan orang yg hasud tadi.
lalu raja membuat surat supaya di berikan kepada seseorang, biasanya raja memberi surat itu isinya hadiah, tetapi surat ini isinya; sewaktu2 orang yg membawa surat ini datang kepadamu maka bunuhlah, potong2 tubuhnya ,dan kirimkan kepadaku ! Lalu surat itu di berikan kepada orang sholeh tersebut supaya di antar sesuai alamatnya.

Dalam perjalanan, dia bertemu dengan orang yg hasud tersebut dan di tanya, yg hasud; surat apa itu? yg sholeh; surat hadiah. yg hasud; biar aku saja yg mengantarnya.

Lalu surat itu di bawa sesuai alamat, di berikan dan di baca; isi surat ini aku supaya membunuhmu dan memotong2 tubuhmu. Yg hasud; itu sebenarnya bukan aku yg di suruh raja.

Tidak bisa ! ini perintah raja .
lalu yg hasud itu di bunuh dan di potong2 lalu di kirimkan ke raja, sang raja kaget, kok yg di bunuh bukan orang sholeh itu.

Keesokan harinya, orang sholeh bercerita kejadian yg sesungguhnya, dan raja berkata ; ucapanmu benar, orang jahat akan mendapatkan balasannya.

Hikmah dari kisah ini:

1. Orang jahat pasti akan mendapatkan balasannya.

2. Jangan mudah percaya dengan omongan orang yg hasud, orang yg mengadu domba, jika mendapat berita buruk, tabayun dahulu.

Ya Alloh… bersihkanlah hati kami dari hasud dan dendam. aamiin

irsyad. 241

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.