by

Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya Bab Haji

Pada artikel sebelumnya, kita telah membahas bab Puasa Sunah dalam Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya. Sekarang, kami akan melanjutkan eksplorasi kitab ini dengan fokus pada bab Haji. Kitab Irsyadul Ibad adalah salah satu karya penting dalam literatur Islam yang membahas berbagai aspek ibadah, dan bab Haji adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam pemahaman dan praktik agama Islam.

Dalam kajian ini, kita akan menjelajahi isi dari bab Haji dalam Kitab Irsyadul Ibad dan mengupas makna serta tata cara pelaksanaan ibadah haji menurut pandangan kitab tersebut. Mari kita lanjutkan perjalanan kita dalam pemahaman lebih mendalam tentang ajaran agama Islam melalui kitab ini.

Jika Anda belum membaca artikel sebelumnya tentang bab Puasa Sunah, Anda dapat mengunjungi tautan berikut: Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya Bab Puasa Sunah

Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya Bab Haji

Kajian ke ( 182 )

باب الحج

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

Bab Haji

قال الله تعالى وَلِلّٰهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ البَيْتِ مَنْ اسْتَطَاعَ اِلَيْهِ سَبِيْلاً

Alloh swt berfirman ; Alloh mewajibkan Haji kepada manusia yaitu bagi orang2 yg mampu

بِوُجْدَانِ الزَّادِ وَالرَّاحِلَةِ فَاضِلاً عَنْ دَيْنٍ وَمُؤَنِ مَنْ يَمُوْنُهُ ذَهَابًا وَاِيَابًا

Dengan adanya bekal dan kendaraan yg melebihi dari hutangnya dan biaya orang2 yg menjadi tanggungannya selama berangkat sampai pulang kembali.

واخرج الشيخان عن ابى هريرة قال ، قال رسول الله ﷺ اَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْالحَجَّ فَحُجُّوْا مَنْ حَجَّ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ خَرَجَ مِنْ ذُنُوْبِهِ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ اُمُّهُ وَالعُمْرَةُ اِلَى العُمْرَةِ كَفَارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا وَالحَجُّ المَبْرُوْرُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ اِلاَّ الجَنَّةُ

Imam Bukhori & Muslim meriwayatkan Hadits dari Abu Hurairah ra beliau berkata , Rosululloh ﷺ bersabda ;

Wahai manusia …Alloh mewajibkan Haji kepada kalian ! maka berhaji lah ,barang siapa yg melaksanakan Haji dan dia tidak berkata2 yg keji dan tidak melakukan perbuatan Fasiq maka dia keluar dari dosanya seperti hari di lahirkan oleh ibunya (tidak mempunyai dosa ) ,dan Umroh sampai Umroh yg lainnya menjadi penghapus dosa di antara dua Umroh tersebut , Haji yg di terima tidak ada balasan untuknya kecuali surga.

وابو نعيم عن عبد الله بن مسعود ،مَنْ جَاءَ حَاجًّا يُرِيْدُ بِهِ وَجْهَ اللهِ فَقَدْ غَفَرَ اللهُ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ وَشَفَعَ فِيْمَا دَعَا لَهُ

Abu Na’im meriwayatkan Hadits dari Abdulloh bin Mas’ud ra yg berbunyi ; barang siapa yg datang untuk berhaji karena mencari ridlo Alloh swt maka Alloh swt mengampuni dosa2nya yg telah lalu dan dosa yg akan datang dan Alloh mengabulkan do’anya kepada orang2 yg di do’akannya .

Mudah2an kita bisa melaksanakan ibadah Haji & Umroh . aamiin

irsyad. 182

Temukan lebih banyak wawasan tentang Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya di:

Kitab Irsyadul Ibad dan Terjemahannya

#KitabIrsyadulIbad #KajianIslam #WawasanKeagamaan #BacaLebihBanyak

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.