by

Teks Sholawat Burdah Lengkap dengan Terjemah dan Manfaatnya

Teks Sholawat Burdah Lengkap : Bagian ke-16

الفصل الرابع : في مولده عليه الصلاة والسلام

Bagian Keempat: Kelahiran Rosulullah SAW

أَبَانَ مَوْلِدُهُ عَنْ طِيْـــــبِ عُنْصُرِهِ ۞ يَا طِيْـــبَ مُبْتَدَإٍ مِنْهُ وَمُخْتَتَمِ

Kelahiran sang nabi menampakkan kesucian diri.

Alangkah indah permulaannya, juga indah penghabisannya.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

يَوْمٌ تَفَرَّسَ فِيْـــــــــــهِ الفُرْسُ أَنّهُمُ۞ قَدْ أُنْذِرُوا بِحُلُولِ الْبُؤْسِ وَالنّقَمِ

Hari kelahiran Rosululloh SAW saat ada firasat bangsa persia.

Bahwa ada peringatan kepada mereka datangnya bencana dan siksa (bangsa persia penyembah api).

وَبَاتَ إِيْوَانُ كِسْرٰى وَهُوَ مُنْصَدِعٌ۞ شَمْلِ أَصْحَابِ كِسْرٰى غَيْرَ مُلْتَئِمِ

Saat menjelang malam tiba istana kisra hancur terbelah.

Sebagaimana kumpulan sahabat kisra tiada menyatu terpecah belah.

(Saat kelahiran Nabi SAW, istana Raja Kisro terbelah, istana yang di bangun selama 20 th dan klaim tidak akan pecah).

وَالنّارُ خَامِدَةُ الْأَنْفَاسِ مِنْ أَسَفٍ۞ عَلَيْهِ وَالنَّهْرُ سَاهِيْ العَيْنَ مِنْ سَدَمِ

Api sesembahan padam karena duka yang mencekam.

Sungai eufrat tak mengalir, muram karena susah yang amat dalam.

(Di waktu kelahiran Nabi SAW, api yang di sembah orang persia, yang tidak pernah mati selama 1000 th, di hari itu menjadi padam. Juga sumber dari sungai eufrat di hari itu tidak mengalir).

وَسَآءَ سَاوَةَ أَنْ غَاضَتْ بُحَيْرَتُهَا ۞ وَرُدَّ وَارِدُهَا بِالغَيْظِ حِيْنَ ظَمِيْ

Penduduk negeri sawah resah duka saat danaunya kering keronta.

Pengambil air kembali dengan tangan hampa kecewa ketika terjerat rasa dahaga.

(di hari kelahiran Nabi SAW, danau kota sawah menjadi kering. Sawah nama kota di persia)

كَأَنَّ بِالنّارِ مَا بِالْمَـــــآءِ مِنْ بَلَلٍ۞ حُزْنًا وَبِالمَآءِ مَا بِالنّارِ مِنْ ضَرَمِ

Seakan akan pada api nan membara terdapat cairan air karena duka.

Dan pada air nan sejuk segarapi yang membakar.

(Di hari kelahiran Nabi SAW, apinya orang persia padam seperti ada airnya, dan danaunya kering seperti ada apinya).

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.