by

Teks Sholawat Burdah Lengkap dengan Terjemah dan Manfaatnya

Teks Sholawat Burdah Lengkap : Bagian ke-32

وَسَلْ حُنَيْنًا وَسَلْ بَدْرًا وَسَلْ أُحُدًا ۞ فُصُولَ حَتْفٍ لَّهُمْ أَدْهٰى مِنَ الوَخَمِ

Coba kau tanyakan pada Hunain, Badar dan Uhud sebagai ajang peristiwa.

Semuanya tempat macam-macam kematian terasa lebih ganas dari wabah kolera.

اَلْمُصْدِرِى الْبِيْضِ حُمْرًا بَعْدَ مَا وَرَدَتْ ۞ مِنَ العِدٰى كُلَّ مُسْوَدٍّ مِّنَ اللِّمَمِ

Pedang mereka nan putih berkilauan kembali menjadi merah padam.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

Setelah banyak memenggal leher lawan hitam sehitam rambut nan kelam.

وَالكَاتِبِيَ بِسُمْرِ الْخَطِّ مَا تَرَكَتْ ۞ أَقْلَمُهُمْ حَرْفٌ جِسْمٍ غَيْرَ مُنَعَجِمِ

Dengan kayu khat sebagai tombak senjata mereka tusukkan pada para musuh.

Tombak pena takkan tinggalkan sisa daging terkoyak dari tubuh.

شَاكِى السُّلاَحِ لَهُمْ سِيمَا تُمَيِّزُهُمْ ۞ وَالْوَرْدُ يَمْتَازُ بِالسِّيْمَا مِنَ السَّلَمِ

Para tentara nan tajam senjatanya miliki tanda pembeda.

Bak mawar nan mempesona dengan pohon salam ada tanda pembeda.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.