by

Teks Sholawat Burdah Lengkap dengan Terjemah dan Manfaatnya

Teks Sholawat Burdah Lengkap : Bagian ke-19

فَالصِّدْقُ فِي الْغَارِ وَالصِّدِّيْقُ لَمْ يَرِمَا۞ وَهُمْ يَقُولُونَ مَا بِالْغَــــــــــــــــــارِ مِنْ أَرِمِ

Nabi saw dan Abu Bakar As-Siddiq keduanya berada dalam gua.

Mereka orang-orang kafir berkata tak seorang pun dalam gua.

ظَنُّـــوْا الْحَمَامِ وَظَنُّوا الْعَنْكَبُوتَ عَلىٰ ۞ خَيْرِ الْبَرِيّةِ لَمْ تَنْسُجْ وَلَمْ تَحُمِ

Mereka berprasangka merpati takkan berputar-putar di sekitar gua.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.

Laba laba takkan bersarang di mulut gua jika sebaik–baik makhluk di dalamnya.

(Ketika Nabi SAW berada di dalam Gua, laba-laba membuat sarang di mulut Gua dan merpati bertelur di situ juga sehingga orang-orang kafir menyangka di dalam Gua tidak ada siapa-siapa).

وِقَايَةُ الله أَغْنَتْ عَنْ مُضَـــــاعَفَةٍ ۞ مِنَ الدُّرُوْعِ وَعَنْ عَالٍ مِنَ الْأُطُمِ

Cukuplah Perlindungan Allah SWT, tiada butuh lagi.

Pada baju berlapis besi dan benteng-benteng nan tinggi.

(Jika Alloh SWT yang menjaganya maka tidak di butuhkan lagi baju besi, pagar yang tinggi untuk melindunginya).

مَا ضَامَنِى الدَّهْرُ ضَيْماً وَّاسْتَجَرْتُ بِهِ ۞ إِلَّا وَنِلْتُ جِوَاراً مِنْهُ لَمْ يُضَــــــــــــــــمِ

Tiada satu pun yang menyakiti diriku, lalu kumohon bantuan Nabi.

Niscaya kudapat pertolongannya tanpa sedikit pun disakiti.

(Memohon kepada Alloh swt dengan bertawasul kepada Nabi saw akan kau dapati pertolongan dari Alloh SWT).

وَلاَ الْتَمَسْتُ غِنَى الدَّارَيْنِ مِنْ يَدِهِ ۞ اِلاَّ اسْتَلَمْتُ النَّدَى مِنْ خَيْرِ مُسْتَلَمِ

Tiada aku menginginkan kecukupan/hajat dunia dan akhirat dari Nabi.

Kecuali aku mendapatkannya dari sebaik-baik orang yang dermawan.

Faedah dua bait, yaitu

مَا ضَامَنِى

Dan

وَلاَ الْتَمَسْتُ

Barang siapa yang di penjara atau takut dari penguasa hendaknya membaca dua bait tersebut setiap selesai sholat 5 waktu 17x maka Allah akan menghilangkan susahnya dan memberi jalan keluar dari masalahnya.

لَا تُنْكِرِ الْوَحْيَ مِنْ رُؤيَاهُ إنَّ لَهُ ۞ قَلْبًا إِذَا نَامَتِ الْعَيْنَانِ لَمْ يَنَمِ

Janganlah kau pungkiri wahyu yang diraihnya lewat mimpi.

Karena hatinya tetap terjaga meski dua matanya tidur terlena.

(Hatinya Nabi saw tidak pernah tidur walaupun kedua mata beliau terpejam sehingga jangan kau pungkiri wahyu yang didapat di dalam mimpi).

فَذَاكَ حِيْنَ بُلُـــــــــــــوغٍ مِن نُبُـوّتِهِ ۞ فَلَيْسَ يُنكَرُ فِيْــــهِ حَالُ مُحْتَلَمِ

Demikian itu terjadi tatkala beliau diangkat menjadi nabi.

Maka tak perlu diingkari keadaan nabi yang bermimpi.

Faedah dua bait ini, yaitu

لَا تُنْكِرِ الْوَحْيَ

Dan

فَذَاكَ حِيْنَ

Untuk meringankan sakit, yaitu ditulis di piring yang terbuat dari lempung (cobek dll) terus di lebur dengan air dan diminum setelah tidur maka rasa sakit akan terasa ringan. Bi idznillah.

* Mari membangun kebersamaan dan keberkahan dengan membaca Sholawat Nariyah dan Sholawat Jibril bersama-sama (dari Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam) dengan mengklik tautan ini.